Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDIA akan memperpanjang masa karantina wilayah atau lockdown secara nasional yang telah diberlakukan pada bulan lalu untuk menghentikan penyebaran virus korona.
Pada Sabtu (11/4), Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan konferensi video dengan para menteri. Banyak dari mereka mendesak pemerintah untuk memperpanjang masa lockdown.
Kepala menteri Delhi mengatakan Modi telah setuju untuk memperpanjang masa lockdown, yang akan berakhir pada Selasa (14/4), tanpa memberikan perincian.
India telah mengonfirmasi sekitar 8.000 infeksi dan 288 kematian, menurut penghitungan Johns Hopkins University. Namun, angka sebenarnya dianggap jauh lebih tinggi.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Inggris Dekati 10.000
Di Twitter, Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan bahwa Modi telah mengambil keputusan yang benar untuk memperpanjang masa lockdown, tanpa mengatakan berapa lama perpanjangannya.
"Jika dihentikan sekarang, semua kemajuan yang ada akan hilang. Untuk memperkuatnya, penting untuk memperpanjangnya," katanya.
Kemudian pada Sabtu, dalam unggahan secara daring kantor perdana menteri mengatakan bahwa musyawarah dengan para menteri telah membuahkan hasil dan tampaknya ada persetujuan untuk memperpanjang masa lockdown selama dua minggu.
Kendati demikian, belum ada konfirmasi resmi untuk memperpanjang masa lockdown secara nasional itu, tetapi beberapa masa perpanjangan di seluruh negara bagian telah diumumkan. (BBC/A-2)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved