Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

6.000 Warga Jepang Sudah Terjangkit Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
11/4/2020 12:59
6.000 Warga Jepang Sudah Terjangkit Covid-19
Petugas menyuarakan peringatan kepada warga Jepang untuk mewaspadai pandemi covid-19.(AFP)

JUMLAH kasus virus korona (covid-19) di Jepang melonjak hingga 6.000. Rekor peningkatan harian terjadi di beberapa wilayah, termasuk Tokyo dan Osaka.

Pada Jum’at (10/4) sekitar pukul 23.00 waktu setempat, total kasus positif covid-19 di Jepang tercatat 6.141 orang. Data itu naik 625 kasus dari hari sebelumnya. Adapun korban meninggal bertambah menjadi 132 orang, termasuk penumpang kapal pesiar Diamond Princess.

Baca juga: Status Karantina Kapal Pesiar Diamond Princess Resmi Dicabut

Di Tokyo, yang berstatus keadaan darurat, tercatat 189 kasus positif covid-19. Sekitar 80% atau 147 kasus tidak diketahui jalur transmisinya.

Di antara prefektur yang terdampak deklarasi darurat yang pemerintah pusat, Osaka melaporkan 80 kasus, Saitama 53 kasus, dan Fukuoka 39 kasus. Laporan kasus terjadi dalam satu hari.

Prefektur Tottori juga mencatat kasus covid-19 pertama, menjadikan Iwate sebagai satu-satunya prefektur dari 47 prefektur Jepang yang tidak memiliki laporan kasus infeksi.

Baca juga: Jepang Tetapkan Keadaan Darurat, Siapkan Stimulus Rp16.351 T

Di Kota Kumamoto, seorang pasien yang dirawat di rumah sakit berusia 70an, menjadi korban meninggal pertama akibat covid-19. Di Prefektur Fukui, dua pasien rawat jalan di sebuah klinik urologi dinyatakan positif virus korona. Sebanyak enam orang yang terkait dengan klinik pun teridentifikasi positif.

Kasus virus korona terbaru di Hyogo termasuk lima orang di kantor polisi di Kobe, tempat dua perwira senior telah diidentifikasi terjangkit covid-19. Pemerintah Metropolitan Tokyo mengoreksi jumlah kasus infeksi baru pada Kamis waktu setempat menjadi 178 kasus. Total kasus covid-19 di Ibu Kota Negara mencapai 1.705 orang.(Japan Times/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik