Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
YAMAN melaporkan kasus virus korona baru (covid-19) pertamanya pada Jumat (10/4). Perang di Yaman telah melumpuhkan sistem kesehatan dan menyebarkan kelaparan dan penyakit.
Baca juga: Umat Kristiani Yerusalem Rayakan Jumat Agung nan Muram
Berita itu muncul setelah gencatan senjata nasional dimulai pada Kamis (9/4) untuk menangkal pandemi virus.
Sebuah koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi Yaman mengumumkan akan menghentikan operasi militer selama dua minggu, tetapi kelompok Houthi belum setuju.
Baca juga: Tiongkok Perketat Perbatasan Darat untuk Bendung Covid-19
Kasus covid-19 pertama Yaman didiagnosis di wilayah selatan penghasil minyak Hadhramout, kata komite darurat nasiosnal di akun Twitter-nya.
"Individu itu stabil dan menerima atensi medis," ujar komite, seraya menambahkan pihak berwenang telah mengambil tindakan yang diperlukan, tetapi tidak memberikan perincian.
Pasien covid-19 tersebut adalah warga Yaman yang bekerja di pelabuhan Ash Shihr, kata seorang pejabat setempat.
Baca juga: OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak 10 Juta Barel
Jika virus korona menyebar di Yaman, dampaknya akan menjadi ‘bencana’. Pasalnya, status kesehatan sekitar setengah dari populasi Yaman ‘sangat terdegradasi’ dan negara itu tidak memiliki persediaan, kemampuan atau fasilitas yang memadai, menurut koordinator kemanusiaan PBB, Lise Grande, kepada Reuters, Kamis.
Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran menggulingkan pemerintah di ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi pimpinan Saudi untuk campur tangan.
Konflik selama lima tahun di Yaman telah menewaskan lebih dari 100.000 dan mendorong jutaan orang ke jurang kelaparan. (CNA/X-15)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved