Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
YAMAN melaporkan kasus virus korona baru (covid-19) pertamanya pada Jumat (10/4). Perang di Yaman telah melumpuhkan sistem kesehatan dan menyebarkan kelaparan dan penyakit.
Baca juga: Umat Kristiani Yerusalem Rayakan Jumat Agung nan Muram
Berita itu muncul setelah gencatan senjata nasional dimulai pada Kamis (9/4) untuk menangkal pandemi virus.
Sebuah koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi Yaman mengumumkan akan menghentikan operasi militer selama dua minggu, tetapi kelompok Houthi belum setuju.
Baca juga: Tiongkok Perketat Perbatasan Darat untuk Bendung Covid-19
Kasus covid-19 pertama Yaman didiagnosis di wilayah selatan penghasil minyak Hadhramout, kata komite darurat nasiosnal di akun Twitter-nya.
"Individu itu stabil dan menerima atensi medis," ujar komite, seraya menambahkan pihak berwenang telah mengambil tindakan yang diperlukan, tetapi tidak memberikan perincian.
Pasien covid-19 tersebut adalah warga Yaman yang bekerja di pelabuhan Ash Shihr, kata seorang pejabat setempat.
Baca juga: OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak 10 Juta Barel
Jika virus korona menyebar di Yaman, dampaknya akan menjadi ‘bencana’. Pasalnya, status kesehatan sekitar setengah dari populasi Yaman ‘sangat terdegradasi’ dan negara itu tidak memiliki persediaan, kemampuan atau fasilitas yang memadai, menurut koordinator kemanusiaan PBB, Lise Grande, kepada Reuters, Kamis.
Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran menggulingkan pemerintah di ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi pimpinan Saudi untuk campur tangan.
Konflik selama lima tahun di Yaman telah menewaskan lebih dari 100.000 dan mendorong jutaan orang ke jurang kelaparan. (CNA/X-15)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved