Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson harus dibantu pasokan oksigen di ruang perawatan intensis (ICU) akibat gejala infeksi virus korona atau covid-19.
Akibatnya, Menteri Luar Negeri Inggris tanggap pemerintah terhadap wabah yang menyebar cepat.
Baca juga: Kondisi Memburuk, PM Inggris Dirawat di ICU
Johnson, 55, dirawat di Rumah Sakit St Thomas pada Minggu (5/4) malam, setelah menderita gejala virus korona, termasuk suhu badan tinggi dan batuk, selama lebih dari 10 hari.
Meskipun telah menerima oksigen, kantor PM Inggris menyatakan Johnson masih sadar dan dipindahkan ke perawatan intensif jika dia perlu memakai ventilator.
"Dia tidak menggunakan ventilator. Perdana menteri telah menerima sejumlah bantuan oksigen dan dia diawasi dengan ketat," kata Menteri Kabinet Inggris Michael Gove.
Baca juga: Petinggi Uni Eropa Doakan Johnson Segera Sembuh
"Perdana menteri dalam perawatan intensif, dirawat oleh tim medisnya, menerima perawatan yang sangat, sangat baik daripada tim di St Thomas," kata Gove.
Inggris tidak memiliki skema suksesi formal jika seorang perdana menteri tidak mampu menjalankan tugas. Akan tetapi, Johnson telah meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakili terhadap kondisi tertentu. (AFPX-15)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved