Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PAKATAN Harapan mendeklarasikan dukungan terhadap Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia berikutnya. Padahal sebelumnya, koalisi politik tersebut mendukung pencalonan Anwar Ibrahim.
Dukungan itu muncul tiga hari setelah aliansi mencalonkan pemimpin Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim, untuk posisi serupa. Keputusan mencalonkan kembali Mahathir sebagai calon PM Malaysia, digulirkan untuk meredam konflik politik di negeri Jiran.
"Semoga Allah memberkati upaya kita untuk menyelamatkan negara dan fokus pada menghidupkan kembali ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ujar pemimpin de facto Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim.
Baca juga: Barisan Nasional-PAS Dukung Muhyiddin Yassin Jadi PM Malaysia
Anwar mengaku dirinya menunjuk Mahathir untuk menghindari krisis berkepanjangan. Dalam sebuah pernyataan bersama, koalisi menegaskan akan terus berjuang untuk mempertahankan manifesto dalam pemilihan umum (pemilu) sebelumnya, yang kemenangan bagi aliansi.
“Pakatan Harapan adalah koalisi yang menerima mandat yang jelas dalam pemilu ke-14. Kami menentang segala upaya pemerintahan pintu belakang, terutama yang melibatkan kleptokrat dan pengkhianat, yang akan merusak semua upaya reformasi," bunyi pernyataan tersebut.
"Oleh karena itu, Pakatan Harapan menyatakan dukungan sepenuhnya bagi Mahathir untuk dicalonkan sebagai PM Malaysia. Kami berpegang teguh pada prinsip kami, dan akan terus berjuang untuk manifesto Pakatan Harapan di pemerintahan," masih dari penyataan resmi.
Keterangan itu dirilis bersamaan dengan pernyataan Mahathir, yang mengonfirmasi Pakatan Harapan telah mencalonkannya sebagai PM Malaysia, setelah pertemuan pada Sabtu pagi waktu setempat.
Baca juga: Anwar Ibrahim Klaim Pakatan Harapan Calonkan Dirinya Sebagai PM
“Saya sekarang yakin memiliki angka yang untuk mendapatkan dukungan mayoritas di Dewan Rakyat. Karena itu, saya siap untuk maju sebagai calon kandidat PM Malaysia," pungkas Mahathir.
Mehathir juga menepis kabar bahwa dirinya mendukung pencalonan Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai PM Malaysia. "Seperti yang saya katakan berulang kali, saya menentang segala bentuk kerja sama dengan individu yang diketahui korup dan bagian dari administrasi kleptokratis," serunya.
Sebelumnya, dalam konferensi pers Rabu lalu, Anwar mengumumkan dukungan Pakatan Harapan kepada dirinya untuk menjadi PM Malaysia. Sementara itu, koaliasi Barisan Nasional mendukung pencalonan Presiden Bersatu, Tan Sri Muhyiddin Yassin, sebagai PM Malaysia kedelapan.(CNA/Bernama/OL-11)
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved