Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PENGURANGAN kekerasan (RIV) selama seminggu antara kelompok militan Taliban, Amerika Serikat (AS), dan pasukan keamanan Afghanistan mulai berlaku, Jumat (21/2), upaya ini meningkatkan harapan resolusi dalam perang selama 18 tahun.
Gencatan senjata ini merupakan kesepakatan parsial karena pemerintah Afghanistan, yang saat ini bergulat dengan perselisihan hasil pemilihan umum presiden, bukan bagian dari negosiasi.
Kesepakatan yang dicapai selama negosiasi antara perwakilan AS dan Taliban, jika dipertahankan dapat mengamankan kesepakatan damai yang akan mengarah pada penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
"Ini adalah langkah penting dalam perjalanan panjang menuju perdamaian," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, kemarin.
Jika berhasil, kedua belah pihak kemudian akan menandatangani fase pertama dari sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk mengakhiri hampir dua dekade konflik berdarah dan mematikan.
Perjanjian tersebut dimulai pada tengah malam waktu setempat, muncul setelah lebih dari satu tahun perundingan antara perwakilan Taliban, AS, dan Afghanistan.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Ashraf Ghani mengumumkan RIV akan dimulai pada tengah malam waktu setempat, Jumat (21/2).
''Tentara akan tetap dalam status pertahanan aktif selama seminggu,'' kata Ghani.
Sebelumnya, Javid Faisal, juru bicara Penasehat Keamanan Nasional Afghanistan Hamdullah Mohib, mengatakan pasukan Afghanistan akan meneruskan operasi militer normal terhadap kelompok-kelompok bersenjata lainnya, seperti Isalmic State (IS) selama periode RIV.
"Pemerintah daerah dan pejabat keamanan telah diinstruksikan oleh presiden sendiri tentang cara mengikuti peraturan yang disepakati untuk periode RIV," terangnya. Ia menambahkan pasukan Afghanistan juga akan membalas pelanggaran yang terjadi.
Dalam sebuah pernyataan, negosiator Taliban mengatakan suatu situasi keamanan yang tepat akan dibuat sebelum menandatangani kesepakatan yang mereka harapkan akan meletakkan dasar bagi perdamaian di seluruh negeri dengan penarikan semua pasukan asing.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut baik gencatan senjata itu. Ia menambahkan ini adalah ujian kritis atas kesediaan dan kemampuan Taliban untuk mengurangi kekerasan, dan berkontribusi pada perdamaian dengan itikad baik.
Di bawah ketentuan gencatan senjata, tidak boleh ada operasi ofensif besar yang diluncurkan terhadap Taliban, Afghanistan, atau pasukan internasional.
"Kami telah mencapai kesepakatan dengan Taliban tentang pengurangan signifikan dalam kekerasan di Afghanistan," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.
AS telah menghabiskan miliaran dolar sejak tahun 2001 untuk memerangi pemberontakan Taliban di Afghanistan. (BBC/Aljazeera/OL-2)
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
SEJUMLAH badan PBB menyampaikan penilaian yang mengerikan mengenai dampak global akibat pemotongan besar-besaran bantuan internasional oleh pemerintahan AS.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
PRIA yang menurut FBI menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di New Orleans mengalami kesulitan keuangan yang parah.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved