Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
GEMPA berkekuatan 7,7 pada Skala Richter mengguncang Karibia--antara Jamiaka dan Kuba--memicu peringatan tsunami singkat dan evakuasi kantor sejauh Florida, Amerika Serikat (AS).
Gempa melanda wilayah antara Jamaika, Kepulauan Cayman, dan Kuba pada kedalaman 10 km (6,2 mil), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan pada Selasa (28/1) waktu setempat.
Bangunan bergetar dan tremor terasa di seluruh Karibia, tetapi tidak ada laporan langsung tentang korban.
Beberapa kantor sementara dievakuasi di Miami dan beberapa bagian Jamaika.
Status peringatan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) kemudian ditarik.
Baca juga: Republik Halangi Pemanggilan Bolton
PTWC awalnya mengatakan gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi di pantai yang berjarak 300 km (186 mil) dari pusat gempa.
Jarak tersebut termasuk bagian dari Belize, Kuba, Honduras, Meksiko, Kepulauan Cayman, dan Jamaika, ujarnya.
Namun dalam pembaharuan,, PTWC mengatakan, “Ancaman tsunami sekarang sebagian besar telah berlalu.”
Episentrum gempa, awalnya dilaporkan berkekuatan 7,3 sebelum ditingkatkan, adalah 125 km barat laut Lucea, Jamaika.
Guncangan dilaporkan di ibu kota Kuba, Havana, di Kingston, Jamaika, dan Miami--sekitar 708 km dari pusat gempa.
Ahli geologi USGS Ryan Gold mengatakan kepada Miami Herald, masuk akal getaran gempa dirasakan di Florida mengingat besarnya kekuatan gempa.
"Ini gempa yang sangat besar yang dapat menghasilkan banyak energi seismik," ujarnya.
Machel Emanuel, seorang dokter, mengatakan, "Saya berada di lantai dua sebuah gedung dan terjadi guncangan bangunan yang berkelanjutan. Saya merasa pusing. Pintu terbanting secara konsisten untuk sementara waktu."
Di Kepulauan Cayman, peringatan untuk menjauh dari daerah pantai dikeluarkan oleh pemerintah tetapi dihapus beberapa jam kemudian.
Mikhail Campbell, seorang petugas hubungan media polisi di Kepulauan Cayman, mengatakan kepada media dia belum mengetahui adanya laporan kerusakan serius. (BBC/OL-1)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Sistem peringatan dini gempa bumi memanfaatkan jaringan sensor seismik untuk mendeteksi gelombang primer (P)—gelombang cepat yang muncul pertama kali saat gempa terjadi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved