Sejumlah Spesies Langka Terkena Dampak Kebakaran di Australia

Deri Dahuri
20/1/2020 13:13
Sejumlah Spesies Langka Terkena Dampak Kebakaran di Australia
Kebakaran yang menghanguskan kawasan hutan ‘Negeri Kanguru’ yang lebih besar dari insiden kebakaran yang terjadi di Portugal.(AFP/File /Peter Parks)

KEBAKARAN semak belukar di Australia telah menghanguskan lebih dari setengah kawasan hutan yang menjadi habitat 100 tanaman dan satwa langka termasuk 32 spesies yang terancam punah. Demikian penjelasan dari pemerintah Australia pada Seni (20/1).

Para pakar satwa dan tanaman mengaku sangat cemas bahwa lebih dari satu juta milar satwa mati akibat kebakaran semak belukar yang telah menghancurkan kawasan hutan di wilayah timur dan selatan Australia selama beberapa bulan.   

Tak hanya tanaman dan satwa liar yang turut mati, 28 orang juga dilaporkan meninggal akibat kebakaran yang menghanguskan kawasan hutan ‘Negeri Kanguru’ yang lebih besar dari insiden kebakaran yang terjadi di Portugal.

Pejabat Australia juga mengatakan bahwa perlu beberapa pekan lagi untuk memastikan dapat melintasi jalan tol yang berada di sekitar kawasan hutan yang masih terbakar.

Namun pada Senin (20/1) Departemen Lingkungan dan Energi Australia mengatakan, mengeluarkan daftar awal bahwa 10% dari habitat spesies tanaman, satwa, dan serangga yang langka terdampak kebakaran.  

Lebih dari 80% atau sekitar 49 habitat spesies langka berkurang. Sementara itu, 65 spesies lainnya mencapai 50%-89%.

Sally Box, Komisioner dari Departemen Spesies Langka, mengatakan hasil dari survei adalah langkah pertama untuk mengetahui dampak dari kebakaran terhadap spesies tanaman dan satwa langka.

“Beberapa spesies lebih rentan terhadap kebakaran dari spesias lainnya dan sejumlah area terbakar lebih parah jika dibandingkan dengan area lainnya. Sejauh ini masih perlu analasis lagi sebelum kita dapat mendapat akses penuh ke area yang terdampak kebakaran,” kata Sally Box.

Kebakaran telah membuat dampak besar terhadap 272 spesies tanaman, 16 spesies mamalia, 14 spesies katak, sembilan spesies burung, tujuh spesies reptil, empat spesies serangga, dan satu spesies laba-laba, jelas Departemen Spesies Langka.

Tak hanya itu, 32 spesies langka juga terkena dalam kebakaran termasuk tanaman, katak, kura-kura, dan tiga jenis burung. (AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya