Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi telah bertemu Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di New Delhi, India, Jumat (13/12), dalam Pertemuan ke-6 Joint Commission Meeting RI-India.
“Melalui pertemuan ini, kedua negara bertekad kuat meningkatkan kerja sama khususnya melalui strategi baru untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar US$50 miliar pada 2025,” tegas Retno seperti disampaikan Kemenlu dalam sebuah keterangan tertulis.
Pertemuan itu merupakan tindak lanjut pembahasan antara Presiden Joko Widodo dan PM Narendra Modi, November 2019 lalu. Ini antara lain mengenai langkah-langkah mencapai target perdagangan, upaya menyeimbangkan neraca perdagangan, isu kelapa sawit, serta kerja sama kedua negara di Indo-Pasifik.
Kedua Menlu juga membahas beberapa kolaborasi konkret termasuk peningkatan konektivitas Aceh dan Kepulauan Andaman-Nicobar, antara lain melalui pembangunan infrastruktur di Sabang.
Baca juga: Presiden India Sahkan RUU Kewarganegaraan Kontroversial Jadi UU
Selain itu dibahas pula penguatan kemitraan di sektor perdagangan, pariwisata dan pendidikan sebagai implementasi Plan of Action yang telah dihasilkan di Aceh, 7 Desember 2019.
Kedua Menlu juga semakin memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif RI-India di bidang pertahanan dan keamanan termasuk kerja sama industri pertahanan, serta penguatan people-to-people contact melalui penjajakan penerbangan langsung Indonesia-India.
Selain itu, dalam rangka penajaman diplomasi ekonomi, Menlu RI juga secara khusus melakukan pertemuan dengan Asosiasi Produk Minyak Nabati (Solvent Extractors’ Association) dan sejumlah pengusaha Sawit untuk mendapat pemahaman mengenai prospek ekonomi India ke depan dan upaya-upaya untuk memperkuat ekspor sawit Indonesia. Saat ini, India merupakan negara tujuan utama ekspor minyak sawit Indonesia.
Pertemuan juga dilakukan dengan pimpinan Indorama, Indian Chamber of Commerce (ICC), dan Confederation of Indian Industries (CII) untuk mendapat perspektif terkait iklim usaha, kesempatan outbound investment Indonesia di India maupun minat investasi India ke Indonesia.
Dalam kesempatan kunjungan, Menlu RI juga menyampaikan keynote address pada Delhi Dialogue ke 11 yang bertemakan “Advancing Partnership in Indo-Pacific”.
Pada forum tersebut, Menlu Retno menyampaikan peran nyata Indonesia dalam mendorong implementasi kerja sama konkret dan inklusif di Indo-Pasifik.
Menlu RI menegaskan sebagai dua negara dengan ekonomi terbesar di kawasan masing-masing, Indonesia dan India dapat berperan dalam upaya menciptakan kawasan Indo Pasifik yang damai, stabil, dan makmur. (OL-2)
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved