Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
AMERIKA Serikat (AS) menjatuhkan terhadap empat warga Irak atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) atau korupsi,
Dilansir dari situs Departemen Keuangan AS, langkah itu diambil setelah Washington mengkritik pembunuhan masyarakat yang berdemonstrasi menentang pemerintah Baghdad.
Sanksi tersebut menargetkan Qais al-Khazali, pemimpin milisi yang didukung Iran, Asaib Ahl al-Haq, dan saudaranya Laith al-Khazali, pemimpin kelompok lainnya.
Sanksi juga menargetkan Hussein Falih al-Lami, kepala keamanan untuk Pasukan Mobilisasi Populer, kelompok payung negara dari faksi paramiliter yang didominasi oleh kelompok-kelompok yang didukung oleh Iran, termasuk Asaib.
Baca juga : DPR AS Siapkan Pasal Pemakzulan Trump
Sanksi baru itu turut menargetkan pengusaha Irak Khamis al-Khanjar atas tuduhan korupsi.
Sanksi berupa pembekuan aset di Amerika Serikat yang dipegang oleh para pemimpin dan pengusaha tersebut dan melarang warga AS melakukan transaksi bisnis dnegan mereka.
Pejabat senior Departemen Keuangan AS mengatakan tindakan keras terhadap protes menyebabkan ketidakstabilan politik yang lebih besar.
"Rakyat Irak memiliki hak fundamental untuk proses politik yang bebas dari pengaruh memfitnah asing dan korupsi yang menyertai dan mendorongnya," katanya. (AFP/OL-7)
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved