Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
LEBIH dari 2 juta orang di India dan Bangladesh telah dievakuasi saat Topan Bulbul menghantam Teluk Bengal.
Badai itu mendarat pada Sabtu (9/11) tengah malam waktu setempat di dekat Pulau Sagar di Bengal Barat India dan diperkirakan akan menyebabkan gelombang besar setinggi 2 meter.
Dua orang telah tewas akibat topan tersebut, laporan media setempat.
Layanan di banyak pelabuhan dan bandara di wilayah itu juga ditangguhkan--termasuk di Bandara Kolkata yang sibuk.
Dua pelabuhan terbesar Bangladesh, Mongla dan Chittagong, ditutup dan penerbangan ke Bandara Chittagong dihentikan.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Australia Tewaskan 2 Orang
Shah Kamal, sekretaris manajemen bencana Bangladesh, mengatakan kepada kantor berita AFP, penduduk yang dievakuasi telah dipindahkan ke lebih dari 5.500 tempat perlindungan badai.
Mamata Banerjee, Kepala Menteri untuk Negara Bagian Bengal Barat di India, mencuit sebelum topan mendarat menyerukan orang-orang untuk tetap tenang.
"Tolong jangan panik," ujarnya. "Mohon tetap tenang dan bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya penyelamatan dan bantuan. Waspada, berhati-hati, dan tetap di tempat aman."
Peramal cuaca memperkirakan topan akan bergerak ke utara dan melemah secara bertahap.
Diperkirakan kecepatan angin hingga 120 km/jam, dengan hembusan 150 km/jam dan menciptakan gelombang pasang surut di laut dan sungai ketika menghantam wilayah pesisir, kata Departemen Meteorologi Bangladesh.
Jalur topan diprediksi adalah Sundarbans, hutan bakau terbesar di dunia dan rumah bagi harimau Bengal yang terancam punah.
Tetapi penutupan pusat transportasi menyebabkan ribuan orang lainnya terdampar di pulau-pulau di lepas pantai, termasuk Pulau St Martin di Bangladesh.
Pihak berwenang India mengatakan kapal dan pesawat militer telah disiagakan untuk membantu keadaan darurat.
Pantai dataran rendah Bangladesh sering dilanda topan yang mematikan, tetapi negara itu telah berhasil mengurangi jumlah korban dalam beberapa tahun terakhir.
Sistem peringatan topan dini telah membaik, memberi otoritas lebih banyak waktu untuk mengevakuasi orang. Lempat perlindungan topan juga telah dibangun lebih banyak untuk melindungi penduduk setempat. (AFP/BBC/OL-2)
SATU orang dilaporkan tewas dan 73 orang terluka menyusul hantaman Topan Super Kong-rey yang melanda Taiwan, Kamis (31/10/2024).
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
Empat korban tewas tercatat di Daerah Otonomi Bangsamoro yang terletak di Pulau Mindanao yang mayoritas penduduknya Muslim.
Topan Yogi, yang melanda Vietnam sejak Sabtu (7/9) pekan lalu itu, merupakan badai terkuat yang pernah terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa dekade.
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Topan Gaemi mencapai Tiongkok tenggara setelah melintasi Selat Taiwan, memicu peringatan tentang potensi banjir, genangan air, dan peningkatan aliran sungai.
Pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, pada Senin (21/7), sekitar pukul 13.00.
Jumlah korban jiwa akibat kecelakaan pesawat latih militer di ibu kota Bangladesh, Dhaka, terus bertambah. Hingga Selasa (22/7), tercatat sebanyak 27 orang meninggal dunia.
SEBERAPA amankah wilayah udara Bangladesh? Apakah militer sepenuhnya siap menghadapi jet tempur berkecepatan tinggi, rudal jelajah atau drone siluman?
Jumlah korban tewas jatuhnya jet tempur di Dhaka, Bangladesh menjadi 27 orang. Kebanyakan merupakan siswa.
SEBUAH pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, pada Senin (21/7).
“Pesawat itu jatuh tepat di depan mata saya,” kata saksi mata tragedi Dhaka. Jet tempur AU Bangladesh menabrak sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved