Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pilot Uji Coba Boeing Sudah Tahu Masalah 737 Max Sejak 2016

Basuki Eka Purnama
19/10/2019 17:00
Pilot Uji Coba Boeing Sudah Tahu Masalah 737 Max Sejak 2016
Logo Boeing(AFP/Jason Redmond )

SEORANG pilot yang ambil bagian dalam pemberian sertifikasi untuk Boeing 737 Max pada 2016 mengatakan kepada rekannya bahwa sebuah sistem kendali utama pesawat itu bermasalah saat uji simulator. Hal itu terungkap dalam dokumen yang dirilis, Jumat (18/10).

Karyawan Boeing itu melaporkan gangguan pada Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS), mekanisme pengendalian pesawat yang dipercaya menjadi penyebab dua kecelakaan dua pesawat Boeing 737 Max yang menewaskan 346 orang.

Kepala Pilot Teknis Boeng Mark Forkner mengatakan performa sistem MCAS di tes simulator bermasalah dan dirinya berbohong kepada tim penguji.

Pesan yang telah diketahui Boeng beberapa bulan sebelum perusahaan itu mengungkapkannya kepada Administasi Penerbangan Federal (FAA) memunculkan tanda tanya baru mengenai apakah Boeing mengetahui masalah itu jauh sebelum dua kecelakaan itu.

Baca juga: Pilot Southwest Gugat Boeing Terkait 737 Max

Informasi itu membuat saham Boeing terjun bebas pada Jumat (18/10) setelah pakar penerbangan menyebut hal itu akan menunda diizinkannya 737 Max kembali beroperasi.

Kecelakaan dan sertifikasi FAA untuk 737 Max saat ini tengah diselidiki sejumlah otoritas di Amerika Serikat (AS) termasuk Departemen kehakiman dan Komite Kongres yang telah memanggil Eksekutif Kepala Boeing Dennis Muilenburg.

Dalam kecelakaan yang dialami Lion Air dan Ethiopian Airlines, MCAS menunjukkan pesawat sedang terjun sehingga pilot kehilangan kendali pesawat.

FAA, dalam interaksi dengan Forkner dan petinggi Boeing lainnya, yakin bahwa sistem MCAS hanya bekerja di kasus yang sangat langka sehingga tidak mengancam keamanan pesawat itu.

FAA, kini, mengecam Boeing krena telah mengetahui hal itu selama beberapa bulan lalu namun baru mengungkapkannya pada Kamis (17/10).  (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya