Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
REGULATOR Amerika Serikat (AS) memerintahkan maskapai penerbangan untuk memperbaiki cacat produksi komponen listrik pada jet Boeing 737 Max yang telah membuat lebih dari 100 pesawat di seluruh dunia dikandangkan.
Perbaikan untuk mengatasi kondisi berbahaya tersebut akan menelan biaya sekitar US$155.000 untuk memperbaiki 71 pesawat yang beroperasi di AS, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA), dalam sebuah pemberitahuan.
Maskapai secara sukarela menghentikan aktivitas pesawat mereka sambil menunggu arahan dari Boeing.
Baca juga: Kediaman Kuasa Hukum Trump Digeledah FBI
Ikatan yang penting bagi komponen listrik pendaratan dapat menyebabkan perlindungan anties mesin dan fungsi lainnya gagal, FAA mengatakan dalam petunjuk kelaikan udara, memberikan rincian baru tentang masalah tersebut.
"FAA mengeluarkan perintah ini untuk mencegah hilangnya fungsi kritis dan/atau beberapa efek dek penerbangan secara bersamaan, yang kemungkinan dapat mencegah penerbangan dan pendaratan yang aman," kata badan tersebut dalam arahan.
Selain pesawat dalam layanan yang membutuhkan perbaikan, ada beberapa ratus jet yang dibangun sejak 2019 dan saat ini dalam penyimpanan yang juga harus diperbaiki.
Sebagian besar negara diharapkan mengikuti petunjuk FAA dan mengadopsi arahan untuk operator mereka.
"Kami sepenuhnya mendukung arahan FAA untuk mengatasi masalah kelistrikan yang diidentifikasi di lokasi tertentu di dek penerbangan pesawat 737 Max tertentu," kata Boeing dalam pernyataan yang dikirim melalui email.
Perusahaan tersebut menuturkan pihaknya telah bekerja dengan insinyur FAA untuk menyelesaikan buletin yang merinci bagaimana melakukan perbaikan. FAA berencana memerintahkan agar pekerjaan tersebut mengikuti instruksi Boeing.
“Pekerjaan akan memakan waktu sekitar 24 jam per pesawat untuk 68 pesawat yang beberapa panel listriknya memerlukan perbaikan,” kata FAA.
Sementara tiga pesawat lainnya masing-masing membutuhkan sekitar sembilan jam.
FAA mengesampingkan periode normal untuk menerima komentar publik guna mempercepat berlakunya arahan tersebut. (Straitstimes/OL-1)
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
Air India menyatakan tidak menemukan masalah pada sakelar bahan bakar pesawat Boeing lainnya setelah kecelakaan tragis yang menewaskan 260 orang.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
INDONESIA harus berkorban untuk mencapai kesepakatan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat yang berujung pada penurunan persentase dari 32% menjadi 19%.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved