Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM penyelamat di Jepang bekerja selama 24 jam, Selasa (15/10), dalam upaya mencari penyintas dari topan dahyat yang menghantam negara itu dan telah menewaskan lebih dari 70 orang.
Topan Hagibis menghantam Jepang pada Sabtu (12/10) membawa angin kencang dan hujan lebat yang menyebabkan tanah lonsor serta air sungai meluap.
Pada Selasa (15/10) malam, kantor berita Jepang NHK menyebut korban tewas berjumlah 74 orang dengan puluhan lainnya masih hilang.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan operasi penyelamat akan terus dilakukan dengan melibatkan 110 ribu polisi, penjaga pantai, pemadam kebakaran, dan personel militer.
Baca juga: Hujan Hambat Upaya Pencarian Korban Topan Hagibis
"Upaya penyelamatan dan pencarian korban hilang akan dilanjutkan secara nontsop," tegas Abe.
Abe menambahkan lebih dari 3 ribu orang telah diselamatkan pascabencana yang memengaruhi 36 dari 47 prefektur yang ada di Jepang.
Kementerian Pertahanan Jepang telah memanggil ribuan pasukan cadangan untuk membantu upaya penyelamatan. Ini merupakan kali pertama pasukan cadangan Jepang diturunkan sejak bencana gempa dan tsunami pada 2011. (AFP/OL-2)
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved