Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERDANA Menteri India Narendra Modi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengumumkan era baru dalam hubungan keduanya. Era baru tersebut dicapai setelah India dan Tiongkok bertemu dalam KTT informal untuk mengatasi ketegangan antara dua negara dengan penduduk terpadat di dunia tersebut.
Kedua pemimpin negara itu kembali menegaskan perjanjian yang telah dibuat pada KTT terakhir mereka yang dilangsungkan di Kota Wuhan, Tiongkok, April 2018.
"Kedua pihak akan mengelola perbedaan mereka dengan hati-hati dan tidak membiarkan perbedaan pada persoalan apa pun menjadi perselisihan," terang pemerintah India dalam pernyataannya.
Modi mengatakan KTT Wuhan telah memberikan peningkatan stabilitas dan momentum baru bagi hubungan India dan Tiongkok.
"Visi Chennai kami hari ini telah meluncurkan era baru kerja sama antara kedua negara," ujar Modi.
Sementara Xi dalam sambutannya mengatakan pada delegasi KTT, ia dan Modi melangsungkan dialog terbuka sebagai teman. Seperti dilansir Kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, Xi sama-sama mengatakan hubungan Tiongkok dan India telah memasuki fase baru perkembangan yang stabil sejak KTT Wuhan.
"Menjaga dan mengembangkan hubungan baik antara kedua negara adalah kebijakan Tiongkok yang kukuh," tulis Xinhua mengutip yang diucapkan Xi.
Baca juga: KTT India-Tiongkok Akan Segera Dilangsungkan
Setelah ketegangan antara India dan Tiongkok memuncak terkait isu Kashmir, namun pada KTT informal kali ini Kashmir tidak dipersengketakan.
Menteri Luar Negeri India Vijay Gokhale mengatakan Kashmir tidak diangkat dalam pertemuan pemimpin India dan Tiongkok yang berlangsung dua hari tersebut. Meskipun demikian, keduanya bersepakat untuk sama-sama meningkatkan upaya mereka dalam memerangi radikalisasi.
“Sehingga komunitas internasional memperkuat kerangka melawan pelatihan, pendanaan dan dukungan terhadap kelompok-kelompok teroris di seluruh dunia," terang pernyataan yang ditulis Kementerian Luar Negeri India.
Modi dan Xi juga menegaskan pemahaman keduanya bahwa India dan Tiongkok akan terus melakukan upaya memastikan kedamaian dan ketentraman di daerah perbatasan. Dikutip dari Xinhua, Xi mengatakan kedua negara harus mencari solusi perbatasan yang adil, masuk akal dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.
India dan Tiongkok juga sepakat menyeimbangkan perdagangan antarnegaranya dengan mendorong lebih banyak investasi lintas batas.
Xi mengatakan India-Tiongkok mengusahakan kemitraan di bidang manufaktur, dan mengundang perusahaan-perusahaan farmasi dan teknologi informasi India untuk berinvestasi di Tiongkok.
Xi bertolak ke Nepal untuk singgah selama satu hari dalam perjalanan pulangnya menuju Tiongkok. Pada kesempatan itu, Xi membahas terkait pengerjaan proyek infrastruktur di Nepal yang diharapkan berpeluang lebih besar.
KTT informal antara Tiongkok dan India berlangsung di kota bersejarah Mahabalipuram, selatan Chennai, India. KTT informal tersebut merupakan pertemuan kedua antara India dan Tiongkok dalam 18 bulan terakhir dalam upaya menyelesaikan beberapa persoalan di antaranya, perselisihan terkait perbatasan, konflik Kashmir, dan dominasi Tiongkok dalam perdagangan ekonomi antar kedua negara tersebut.(AFP/OL-5)
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved