Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Korban Tewas Akibat Gempa Pakistan Naik Jadi 22 Orang

Haufan Hasyim Salengke
25/9/2019 17:42
Korban Tewas Akibat Gempa Pakistan Naik Jadi 22 Orang
Seorang pria mendampingi anaknya yang luka parah akibat gempa dan dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Mirpur, Pakistan.( AFP/Aamir Qureshi)

PETUGAS penyelamat berjuang, Rabu (25/9), untuk mencapai orang-orang yang terkena dampak gempa dangkal yang mengguncang timur laut Pakistan sehari sebelumnya. Bencana gempa menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai ratusan lainnya, merusak jalan, dan merobohkan bangunan.

Sekolah ditutup dekat Kota Mirpur yang dilanda gempa di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, tempat daerah-daerah miskin berubah menjadi puing-puing dan pagar bata yang menjulang di sekitar rumah-rumah mahal hancur.

Warga menyisir reruntuhan dan menilai kerusakan yang ditimbulkan pada rumah mereka, dengan retakan besar merusak dinding di rumah-rumah yang masih berdiri.

"Saya kehilangan rumah. Saya kehilangan segalanya," kata Abdullah Khan, yang rumahnya tiga kamar di desa Jatlan di pinggiran Mirpur diratakan oleh gempa.

Militer Pakistan terus memimpin operasi pencarian dan penyelamatan saat hari semakin siang dengan meningkatnya kekhawatiran jumlah korban jiwa akan melonjak lagi.

"Penilaian kerusakan berdasarkan survei fisik udara dan awal telah dilakukan sebanyak 22 orang kehilangan nyawa mereka termasuk seorang tentara," kata sayap informasi militer Selasa (24/9) malam.

Hujan terus menggenangi daerah itu setelah hujan semalaman mengubah jalan yang rusak menjadi jalan berlumpur tempat ternak berkeliaran dengan bebas.

Episentrum gempa berkekuatan 5,2 magnitudo berada di dekat kota Mirpur di Kashmir, sekitar 20 kilometer di utara Jhelum di Provinsi Punjab, menurut US Geological Survey.

Gempa itu membuat orang-orang di Lahore dan Islamabad berlari ke jalan-jalan. Dengan operasi penyelamatan yang diperkirakan akan berlanjut dalam semalam, warga di daerah yang paling parah menggambarkan kengerian mereka ketika tembok runtuh dan rumah-rumah ambruk.

Bagian wilayah Pakistan itu berada di batas tempat lempeng tektonik India dan Eurasia bertemu, membuat negara itu rentan terhadap gempa bumi. (AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik