Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson, Selasa (3/9), mengancam akan menggelar pemilu dipercepat setelah menderita kekalahan telak di parlemen terkait strategi Brexitnya yang bisa menunda keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Hanya enam pekan setelah menjabat, pemimpin dari Partai Konservatif itu harus menghadapi pemberontakan besar-besaran dari anggota parlemen dari Partai Konservatif yang menyebabkan Johnson kehilangan mayoritas di DPR.
Sebanyak 21 anggota Patrai Konservatif bergabung dengan kelompok oposisi mendukung dimulainya proses penyusunan UU yang akan menghentikan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dan menunda Brexit selama tiga bulan.
Berbicara di hadapan DPR Inggris tidak lama setelah voting itu, Johnson mengatakan dirinya tidak memiliki pilihan selain menyerukan digelarnya pemilu dipercepat.
Baca juga: Parlemen Kritik Langkah PM Inggris
Dia juga menyebut penyusunan UU baru itu akan menyerahkan kontrol Brexit kepada Uni Eropa yang akan menyebabkan penundaan semakin lama.
"Saya tidak menginginkan pemilu. Namun, jika anggota parlemen memilih besok untuk mencegah negosiasi dan meminta penundaan tidak perlu terhadap Brexit, kemungkinan selama bertahun-tahun, saya tidak punya pilihan lain," seru Johnson.
Voting untuk menentukan apakah pemilu bisa digelar akan diadakan pada Rabu (4/9). Voting ini butuh dukungan dua pertiga anggota parlemen.
Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn mengatakan walau dia ingin pemilu dipercepat namun dia lebih ingin menyelesaikan masalah Brexit ini dulu. (AFP/OL-2)
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved