Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 14 warga negara Indonesia (WNI) korban kasus pengantin pesanan (mail-order bride) di Tiongkok telah tiba di Jakarta dengan selamat.
Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya, Selasa (3/9), mengatakan para WNI tersebut berhasil dipulangkan dari Tiongkok melalui pendampingan KBRI Beijing. Korban berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Barat.
Kasus pengantin pesanan marak terjadi melalui perantaraan agen perjodohan. Permasalahan muncul ketika agen perjodohan menggunakan modus penipuan untuk meyakinkan para pasangan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah mengangkat isu ini dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok pada 30 Juli 2019. Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI meminta bantuan Beijing agar kasus korban pengantin pesanan dapat diselesaikan dan bersama-sama dapat dicegah di masa mendatang.
"Apresiasi kepada Pemerintah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang telah menanggapi permintaan kerja sama tersebut secara positif," ujarnya.
Baca juga: Indonesia-Tiongkok Cari Solusi Masalah Pengantin Pesanan
Ke-14 WNI diterima oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andri Hadi di Kantor Kemlu, Pejambon dan selanjutnya diserahterimakan kepada Bareskrim Polri dan Kementerian Sosial untuk penanganan lebih lanjut di dalam negeri.
“Proses pemulangan ini adalah wujud kehadiran negara dalam pelindungan warganya sekaligus buah kerja sama yang erat dari berbagai pihak,” ujar Andri Hadi dalam sambutan penerimaannya.
Ia mengimbau WNI agar lebih berhati hati dalam melakukan pernikahan dengan warga asing. Langkah pencegahan di antaranya dengan mengenal calon pasangan terlebih dahulu, tidak terbujuk rayu janji ekonomi, dan mengikuti prosedur pernikahan dengan benar.(OL-5)
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
Pada kali pertama menjabat sebagai Presidensi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini Indonesia mengusung tema investasi perdamaian.
Retno mengaku lebih nyaman memakai sepatu kets ketimbang sepatu dengan hak tinggi.
Pemindahan itu agar para pengungsi lebih dekat dengan tempat penampungan para pengungsi tersebut sebelumnya.
pegawai Kemlu melulu identik berjas dan melakukan sidang di luar negeri, tetapi juga bisa bersarung tangan dan membersihkan smpah di sungai.
Salah seorang tim pengacara, David Surya, mengatakan pihaknya diajak ikut serta dalam setiap perkembangan perkara seusai Polri membuka penyelidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved