Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Najib Dituding Lakukan 21 Aksi Pencucian Uang

Sonya Michaella
29/8/2019 11:40
Najib Dituding Lakukan 21 Aksi Pencucian Uang
Mantan PM Malaysia Najib Razak(AFP/Mohd RASFAN)

PENGADILAN Malaysia menggelar persidangan awal kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dengan menghadirkan terdakwa mantan Perdana Menteri Najib Razak.

"Jaksa penuntut akan membuktikan bahwa Najib melakukan 21 kali pencucian uang. Ia juga mengirim sejumlah uang yang ia terima ke Tanore Singapura," kata Ketua Jaksa Penuntut Gopal Sri Ram, dikutip dari The Star, Kamis (29/8).

Sri Ram juga membacakan tuntutan setebal 17 halaman dengan tersangka utama dalam kasus ini yakni Jho Low, masih belum diketahui keberadaannya. Ia menyebut, Jho Low memang bekerja sama dengan Najib.

"Jho Low dan terdakwa berperan penting dalam pencucian uang di 1MDB. Terdakwa juga menerima gratifikasi," ucap Sri Ram.

Selain itu, proses pencucian uang ini dilakukan dalam empat fase dengan beberapa orang yang terlibat, termasuk adanya skenario palsu yang disebut Project Aria antara 1MDB dan perusahaan bernama PetroSaudi International Ltd.

Baca juga: Jaksa Uraikan Peran Najib dalam Kasus Korupsi 1MDB

"1MDB meminta US$1 miliar yang dipalsukan seolah-olah untuk berinvestasi di perusahaan Petrosaudi Ltd. Tetapi perjanjian itu bukan dibuat dengan Ltd melainkan dengan perusahaan bernama Petro Saudi Holdings atau Cayman," lanjutnya lagi.

Kemudian, aliran dana tersebut seolah-olah sudah ditransfer ke Petrosaudi Ltd. Namun ternyata dana tersebut masuk ke akun Good Star Ltd, sebuah perusahaan yang tidak ada kaitannya dengan PetroSaudi.

Menurut data pengadilan, Good Star didirikan di Seychelles pada 18 Mei 2009, artinya lima bulan sebelum perjanjian itu dibuat.

"Perusahaan itu milik Jho Low dan dioperasikan oleh dirinya sendiri," tegas Sri Ram.

Najib juga disebut memalsukan dokumen yang menunjukkan aliran dana di rekening pribadinya merupakan sumbangan dari Pangeran Arab Saudi sebesar US$681 juta atau setara dengan Rp10,1 triliun.

Istri Najib, Rosmah Mansor juga didakwa dengan tuduhan pencucian uang serta kepemilikan barang-barang mewah, seperti puluhan tas Hermes dan perhiasan. Tak hanya itu, Rosmah juga kerap menghabiskan ribuan dolar Amerika untuk berbelanja di luar negeri. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya