Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menghubungi para pemimpin India dan Pakistan, dengan tujuan meredam ketegangan terkait dengan Kashmir yang melibatkan dua negara tetangga bersenjata nuklir. Pemimpin AS juga membahas prospek peningkatan hubungan perdagangan.
"Baru saja berbicara dengan dua teman baik, yaitu PM India, Narendra Modi, dan PM Pakistan, Imran Khan. Kami membahas perdagangan, kemitraan strategis, dan yang paling penting, bagaimana India dan Pakistan bekerja sama untuk mengurangi ketegangan di Kashmir. Memang situasi yang sulit, tapi pembicaraan berlangsung kondusif," bunyi cicitan Trump melalui akun Twitter.
Hubungan antara Islamabad dan New Delhi semakin memanas. Situasi itu menyusul kebijakan pemerintah India yang mencabut status khusus teritorialnya di Kashmir.
Wilayah tersebut sudah lama diperebutkan kedua negara. Pemerintah Pakistan merespons dengan kemarahan, mulai memotong jalur transportasi dan perdagangan hingga mengusir duta besar India.
Kepada Trump, Modi berharap agar menteri perdagangan India dan perwakilan perdagangan AS dapat bertemu untuk membahas perdagangan bilateral. "Kedua pemimpin membahas upaya penguatan hubungan ekonomi AS-India, khususnya melalui perdagangan. Mereka berharap pertemuan bilateral dilakukan secepat mungkin," demikian pernyataan resmi Gedung Putih.
Selain itu, lanjut Gedung Putih, Trump menyoroti urgensi menurunkan ketegangan antara India dan Pakistan. Para negosiator perdagangan AS dan India mengakhiri pembicaraan pada Juli lalu, tanpa membuat kemajuan besar, terutama mengenai perang tarif dan langkah proteksionisme lainnya yang menegangkan hubungan bilateral.
Kedua pihak kembali melanjutkan negosiasi perdagangan, setelah Trump dan Modi bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (G-20), dan sepakat memperkuat hubungan kedua negara.
Masih melalui pernyataan resmi, Gedung Putih menyebut Trump juga berbicara dengan pemimpin Pakistan, Khan. Mereka membahas langkah untuk menekan ketagangan dan retorika moderat dengan India terkait dengan konflik Kashmir. "Presiden (Trump) menegaskan pentingnya kedua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi situasi," papar Gedung Putih, sekaligus menambahkan Trump dan Khan sepakat untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan ekonomi. (Channelnewsasia/Tes/i-1)
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved