Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Dilarang, Demonstran Tetap Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Hong Kong

Antara
11/8/2019 19:22
Dilarang, Demonstran Tetap Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Hong Kong
Demonstran berjalan melewat gas air mata yang ditembakkan polisi(AFp/Vivek Prakash)

MESKI ada larangan untuk melakukan demonstrasi di Hong Kong, Aktivis Pro-Demokrasi terus membanjiri jalan-jalan utama di wilayah yang dikuasi Tiongkok itu untuk menolak RUU ekstradisi.

Bentrokan dengan aparat keamanan pun tak terhindarkan. Aparat keamanan yang berjaga menembakkan gas air mata pada demonstran yang berunjuk rasa, Sabtu (10/8) malam.

Protes-protes berlangsung di lokasi-lokasi berbeda di kota yang menjadi pusat keuangan Asia itu, termasuk aksi di bandar udara internasional untuk hari ketiga.

Baca juga : Polisi Hong Kong Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran

Aksi-aksi demonstrasi yang makin menimbulkan kericuhan telah membuat Hong Kong memasuki krisis politik paling serius selama beberapa dekade, mendorong pemerintah pusat di Beijing mengambil sikap tegas.

Pada Ahad (11/8) siang, unjuk rasa yang diikuti seribu orang dengan menggunakan pakaian hitam terjadi di terminal ketibaan bandara itu, meneriakkan "Bebaskan Hong Kong. Revolusi waktu kami."

Di Victoria Park, ribuan orang termasuk kaum lanjut usia dan keluarga dengan anak-anak mereka turun ke jalan di bawah terik matahari menuntut pihak berwajib mendengarkan tuntutan masyarakat, khususnya penyelidikan independen atas penanganan krisis oleh pemerintah dan apa yang mereka katakan perlakuan polisi yang brutal.

Polisi mengatakan pada Ahad mereka menangkap 16 orang dalam protes-protes pada Sabtu termasuk pertemuan tak berizin dan kepemilikan senjata serang. Pihak berwajib telah menahan lebih 600 orang sejak aksi-aksi protes mulai berlangsung pada Juni. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya