Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ekonomi Melambat, Bank Sentral India Kembali Pangkas Suku Bunga

Tesa Oktiana Surbakti
07/8/2019 19:30
Ekonomi Melambat, Bank Sentral India Kembali Pangkas Suku Bunga
Gubernur RBI, Shaktikanta Das.(Indranil MUKHERJEE / AFP)

BANK Sentral India (RBI) memangkas suku bunga acuan untuk keempat kalinya sepanjang tahun ini. Mengingat, India tengah berjuang mengatasi perlambatan ekonomi dan angka pengangguran tinggi.

RBI menyatakan tingkat repo acuan yakni tingkat pinjaman kepada perbankan umum akan dipangkas 35 basis poin (bps) menjadi 5,40%. Penurunan itu menjadi level terendah sejak 2010.

"Komite kebijakan moneter memandang pemangkasan suku bunga 25 bps belum cukup. Karena kondisi ekonomi global belum pulih. Di lain sisi, pemangkasan 50 bps juga dinilai berlebihan," jelas Gubernur RBI, Shaktikanta Das, kepada wartawan.

"Oleh karena itu, 35 bps dipandang sebagai tingkat pemangkasan yang seimbang, dengan mempertimbangkan kondisi saat ini," lanjutnya.

Sebelumnya, 36 ekonom yang disurvei Bloomberg News memprediksi bank sentral akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps. Penurunan permintaan domestik menghambat pertumbuhan ekonomi India, dengan realisasi 5,8% per kuartal II 2019. Adapun tingkat pengangguran periode tersebut mencapai level tertinggi sejak 1970.

Baca juga: Pemerintah India Berlakukan Jam Malam di Kashmir

Beberapa produsen otomotif India termasuk Mahindra & Mahindra, menghentikan kegiatan produksi dan melaporkan penurunan penjualan sepanjang 2019.

"Aktivitas ekonomi domestik terus melemah, ditambah perlambatan ekonomi global dan meningkatnya konflik perdagangan. Itu semua menimbulkan risiko pelemahan," bunyi pernyataan bank sentral.

RBI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi periode 2019-2020 dari 7,0% menjadi 6,9%. Mereka mencatat pergerakan ekonomi global yang kehilangan kecepatan. Kepemimpinan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, yang meraih kemenangan kedua dalam pemilihan nasional belum lama ini, menghadapi tantangan besar. Terutama menciptakan lapangan kerja bagi 1,2 juta warga India, yang bergabung dengan pasar tenaga kerja setiap bulannya.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya