Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDONESIA menjadi ketua Masyarakat ASEAN di Pyongyang/ASEAN Community in Pyongyang (ACP) terhitung Juli-Desember 2019.
Kepemimpinan Indonesia di ACP berlaku sejak Duta Besar Kamboja, untuk Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) atau Korea Utara Sin Bunteurn, menyerahkan kepemimpinan ACP kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk RDR, Berlian Napitupulu, di Taedonggang Diplomatic Club, Pyongyang pada 2 Juli 2019.
Di bawah kepimpinan Indonesia, ACP akan melakukan berbagai langkah positif untuk memperkuat hubungan ASEAN dan Korea Utara.
Langkah dimaksud antara lain mengajak Pemerintah Korea Utara untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan ASEAN seperti ASEAN Regional Forum (ARF).
Duta Besar Berlian Napitupulu menambahkan, ACP juga akan melakukan beberapa kegiatan sosial budaya untuk meningkatkan kohesifitas sesama anggota ACP, dan pengenalan masyarakat setempat terhadap ASEAN.
Baca juga : Tugu Persahabatan RI-Kamboja di Kamphong Thom Diresmikan
Lebih lanjut, Dubes Berlian menyatakan, Indonesia juga akan mengupayakan hubungan yang lebih intens antara masyarakat ASEAN di Pyongyang.
Dalam kaitan ini, pada 10-12 Juli, ACP telah melakukan family gathering yaitu karya wisata ke kota Wonsan dan gunung Kumgang di Provinsi Kangwon di perbatasan Korea Utara dan Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, Dubes Berlian mengajak seluruh warga ACP untuk memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sesama keluarga masyarakat ACP.
“Melalui kunjungan ini, kami lebih mengenal situasi dan kondisi sosial, ekonomi serta politik di Korea Utara. kami juga mempelajari peluang kerja sama yang dapat dilakukan antara Korea Utara dengan ASEAN, khususnya ACP di masa depan. Kami memperoleh sejumlah informasi tentang potensi dan peluang kerja sama ekonomi di Kota Wonsan yang merupakan kota dagang terbesar kedua di Korea Utara dan melakukan pembangunan secara masif sebuah pusat wisata bertaraf internasional terbesar di Korea Utara, bernama Wonsan-Kalma,"ujar Dubes Berlian, dalam keterangan resmi, Selasa (16/7).
“Yang paling menarik, kami melihat ratusan item produk Indonesia dijual di berbagai toko di Wonsan yang ternyata diminati oleh masyarakat setempat," imbuhnya.
Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ASEAN ke-52 pada 8 Agustus, lanjut Berlian, Indonesia akan mengadakan kegiatan kebersamaan yang melibatkan keluarga besar ACP di Pyongyang guna semakin memperkuat koordinasi dan mempertebal semangat kekeluargaan antar sesama warga ASEAN di Pyongyang RDRK.
Baca juga : Dubes Jepang Harap Indonesia-Jepang Selalu Jalin Konsultasi Erat
"Adapun kegiatan kebersamaan yang akan diselenggarakan adalah sejumlah perlombaan olah raga persahabatan, permainan rakyat dari setiap negara ASEAN hingga jamuan malam yang menampilkan sejumlah kesenian masyarakat ASEAN. Disamping itu, kami juga akan mengadakan kegiatan lainnya," pungkas Dubes Berlian.
Sementara itu, Krisna Puspita Laurensius, Fungsi Politik-Ekonomi KBRI Pyongyang menjelaskan sejarah ACP, organisasi tersebut dibentuk pada 30 April 2012 atas inisiatif para duta besar ASEAN di Pyongyang, yaitu. Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia dan Vietnam.
Namun sejak Malaysia menghentikan kegiatan operasional kedutaannya di Pyongyang pada 30 Maret 2017, anggota saat ini tinggal empat negara yaitu: Indonesia, Kamboja, Laos dan Vietnam.
Sementara jumlah masyarakat ACP saat ini mencapai kurang lebih 80 orang yang terdiri dari staf kedutaan dan keluarganya serta pekerja sejumlah organisasi internasional di Pyongyang.
Selama ini, ACP memiliki program pertemuan rutin sekali dalam sebulan di mana para Duta Besar ACP didampingi oleh seorang sekretaris membahas berbagai isu penting mulai dari hubungan bilateral ASEAN-Korea Utara hingga perencanaan kegiatan kebersamaan antar masyarakat ASEAN. (OL-7)
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
PARA pemimpin negara-negara anggota ASEAN menilai gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penghentian kekerasan dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Myanmar.
Lebih lagi, negara tetangga Indonesia di sebelah timur itu bisa mendorong pengaruh ASEAN di kancah dunia internasional.
Presiden Prabowo menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future).
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan kedua negara tersebut adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari Tiongkok,
Sebanyak 65 peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa, mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan gamelan.
ENAM Pelajar SMA Al Muslim Bekasi berhasil mengukir prestasi dengan terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi pelajar internasional Asia World Model United Nations (AWMUN) X
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved