Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEORANG pria Afrika Selatan yang akan menjadi orang Afrika pertama di luar angkasa meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan sepeda motor sebelum mewujudkan impiannya. Hal itu diumumkan keluarga warga Afrika Selatan itu, Minggu (7/7).
Mandla Maseko, DJ dan calon perwira di Angkatan Udara Afrika Selatan, mendapatkan julukan Afronaut setelah memenangi kompetisi yang digelar Akademi Angkasa Luar Amerika Serikat pada 2013 untuk terbang hingga ketinggian 103 kilometer di atas permukaan Bumi.
Dia meninggal dalam kecelakaan sepeda motor pada Sabtu (6/7),
Pria berusia 30 tahun itu mengalahkan jutaan kandidat dari 75 negara dan terpilih sebagai salah satu dari 23 orang yang akan melakukan penerbangan selama satu bulan ke kawasan suborbital menumpang pesawat Lynx Mark II.
Baca juga: NASA Terbangkan Drone ke Titan Cari Kehidupan
Lahir dari orangtua tukang sapu sekolah dan buruh otomotif di Soshanguve, dekat Pretoria, kemenangan Maseko membawa kebanggaan nasional. Para tetangganya memujanya karena dianggap membuat nama kota mereka diketahui.
Dia menghabiskan waktu sepekan di Kennedy Space Academy di Florida tempat dia melakukan terjun payung dan menjalani pelatihan G-Force.
Di sana, Maseko berfoto dengan Buzz Aldrin, orang kedua yang menginjakkan kaki di Bulan setelah Neil Armstrong dalam misi Apollo 11 pada 1969. (AFP/OL-2)
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 30 Juli di jurnal Science Advances, para ahli geofisika meneliti lokasi pendaratan Apollo 17 di lembah Taurus-Littrow di Bulan.
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.
Pelajari tentang Teleskop James Webb, teleskop terbesar dan terkuat yang dikembangkan NASA.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved