Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Delegasi RI Ikuti Pertemuan Nuklir

Mediaindonesia
14/6/2019 06:20
 Delegasi RI Ikuti Pertemuan Nuklir
Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Isu Perlucutan Senjata Nuklir dan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir di Stockholm, Swedia((KBRI Stockholm))

DELEGASI Indonesia ikut berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri mengenai masalah perlucutan senjata nuklir dan traktat non-proliferasi senjata nuklir di Swedia. Pertemuan dipimpin Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom, serta dihadiri perwakilan dari 15 negara, termasuk Jerman, Jepang, Norwegia, Selandia Baru, dan Yordania.

Ketua Delegasi RI sendiri dalam pertemuan tersebut ialah Dubes RI untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro.

Pertemuan ini diselenggarakan dengan tujuan membahas upaya dan inisiatif yang dapat dilakukan guna menyukseskan NPT RevCon 2020. Itu juga akan bertepatan dengan peringatan 50 tahun entry into force NPT.

Materi yang dibahas dalam pertemuan antara lain soal penguatan pendekatan multilateralisme, memperkuat kembali komitmen politis terhadap agenda perlucutan senjata nuklir, langkah bersama ke depan yang merujuk pada kesepakatan sebelumnya, serta fokus terhadap masalah-masalah jangka pendek yang menjadi penentu. Implementasi perlucutan senjata nuklir secara keseluruhan juga menjadi fokus pertemuan tingkat menteri tersebut.

Kehadiran Indonesia pada pertemuan itu menegaskan peran aktif dan kontribusi Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia. Terutama, rekam jejak Indonesia yang kuat dalam berbagai pembahasan masalah perlucutan senjata nuklir dan traktat nonproliferasi senjata nuklir.

Indonesia misalnya aktif di dalam Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zones /SEANWFZ/Bangkok Treaty, Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty/CTBT, dan the Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons.

Bagas dalam keterangan resminya kemarin mengatakan pemerintah kembali menegaskan konsep kebijakan luar negeri Indonesia yang mengimplementasi pendekatan gender. Termasuk, dalam perlucut-an senjata nuklir, menempatkan kemanusiaan melalui sudut pandang perempuan, serta menuju dunia yang lebih aman dan makmur. (Tes/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik