Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pabrik Uranium Korut di Yongbyon Terus Berproduksi

A wahyu Kristianto
06/6/2019 19:19
Pabrik Uranium Korut di Yongbyon Terus Berproduksi
Peta lokasi Yongbyon, Korea Utara.(AFP)

KOMPLEKS nuklir utama Korea Utara menunjukkan aktivitas yang berlanjut di sekitar fasilitas pengayaan uraniumnya, yang mengindikasikan operasi yang sedang berlangsung di pabrik itu.

38 North, sebuah proyek yang dijalankan oleh think tank Stimson Center, mengatakan citra satelit komersial baru-baru ini menunjukkan pergerakan kendaraan, peralatan dan personil di dekat fasilitas uranium di Yongbyon.

"Pengamatan kami, bahwa pengangkutan material secara berkala (mis., Kemungkinan untuk mengirimkan nitrogen cair) telah berlanjut di Kompleks Pengayaan Uranium dari waktu ke waktu, memberikan indikator baru bahwa kompleks tersebut operasional, dan oleh karena itu kemungkinan besar juga memproduksi uranium yang diperkaya," 38 North mengatakan di situs webnya, mengutip citra satelit dari bulan-bulan terakhir hingga 28 Mei.

"Namun, kami tidak memiliki sarana pasti untuk menentukan tingkat pengayaan aktual atau total produksi throughput ~ 4000 sentrifugal pada saat ini," tambahnya.

Korea Utara telah membangun senjata nuklir plutonium dan uranium, dengan memperkirakan bahwa rezim sekarang memiliki gudang senjata 20 hingga 30 senjata nuklir.

Laporan itu muncul di tengah kebuntuan dalam perundingan antara Washington dan Pyongyang yang bertujuan membongkar program-program rudal balistik nuklir dan Korea Utara dengan imbalan bantuan sanksi.

Pada KTT AS-Korea Utara kedua pada bulan Februari, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menawarkan untuk membongkar fasilitas Yongbyon dengan imbalan pelonggaran sanksi. Namun pertemuan itu berakhir tanpa kesepakatan setelah kedua pihak gagal menemukan landasan bersama dalam lingkup denuklirisasi dan pemberian sanksi.

Pada Maret, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan dikutip oleh anggota parlemen mengatakan bahwa fasilitas pengayaan uranium Korea Utara terus beroperasi secara normal dan melakukannya sebelum pertemuan puncak Februari juga. (Yonhap/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wahyu
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik