Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEJUMLAH pendaki dilaporkan hilang pascalongsoran salju hebat di wilayah pegunungan Himalaya. Rinciannya ialah 3 orang warga negara Inggris, 2 orang warga negara Amerika Serikat (AS) dan 1 orang warga negara Australia.
Disinyalir para pendaki, termasuk pemandu asal India, tidak bisa kembali ke kamp dasar setelah mencapai puncak Nanda Devi, gunung tertinggi kedua di India dengan 7.434 meter. Rute yang dilewati kemungkinan besar sangat langka dilalui pendaki.
Baca juga:Serangan terhadap Aset Minyak Saudi Ganggu Pasokan Global
Otoritas berwenang India mengirimkan tim pencarian sejak Sabtu lalu. Mengingat upaya penyelamatan dilakukan dengan berjalan kaki, tim sulit mencapai kamp yang diduga menjadi tempat peristirahatan pendaki selama tiga hari. Diharapkan sebuah helikopter dapat menurunkan tim penyelamat ke area tersebut pada Minggu waktu setempat.
"Kami selalu memiliki harapan, tetapi kami juga harus bersiap untuk kabar buruk," ujar juru bicara Mountaineering Foundation, Amit Chowdhury.
Pemandu gunung asal Inggris, Martin Moran, yang mempunyai perusahaan perjalanan, disebut memimpin kelompok ekspedisi. Dalam rombongan juga diketahui terdapat seorang warga negara Australia berusia 47 tahun, Ruth McCance.
Presiden British Association of Mountain Guides (BMG), Mark Charlton, dalam akun Facebook organisasi, dikatakan menjadi pemimpin 6 kliennya dan seorang warga negara India. "BMG berupaya semaksimal mungkin untuk terus berkomunikasi dengan otoritas berwenang India. Saat ini kami cukup sulit memperoleh informasi yang dibutuhkan," tutur Charlton.
Sebuah unggahan di halaman Facebook Mountain Moran menyatakan perusahaan bekerja sama dengan otoritas berwenang dan BMG, untuk mengumpulkan informasi terbaru mengenai tim ekspedisi. Adapun 8 pendaki yang dilaporkan hilang merupakan bagian dari kontingen 12 yang lebih besar, dan memulai pendakian dari Desa Munsiyari, negara bagian Uttarakhand, dekat berbatasan Nepal Barat. Ekspedisi dilakukan sejak 13 Mei lalu.
Kelompok ekspedisi diketahui berjalan menuju jantung Gunung Nanda Devi, dengan ambisi mencapai puncak perawan. Perjalanan penuh diperkirakan memakan waktu sekitar 24 hari. Dalam sebuah unggahan di jejaring sosial pada 13 Mei lalu, menunjukkan tim ekspedisi memulai perjalanan di perbukitan wilayah kuil Neem Kharoli Baba, Bhowali.
Berdasarkan unggahan terbaru pada 22 Mei, kelompok itu berhasil mencapai kamp dasar kedua pada ketinggian 4.870 meter. Mereka dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju puncak yang belum pernah dicapai, dengan ketinggian 6.477 meter. Namun, pada 25 Mei kemarin, wakil pemimpin ekspedisi asal Inggris, Mark Thomas, kembali ke kamp dasar kedua bersama tiga pendaki lainnya. Dia melakukan kontak radio dengan kelompok beranggotakan 8 orang pendaki, yang terus berjalan ke ketinggian. Akan tetapi, Thomas tidak mendengar kabar tim ekspedisi sejak Minggu lalu. Dia pun memutuskan untuk mencari mereka dan menemukan satu tenda dalam keadaan kosong. Terdapat sisa longsoran salju besar di sekitar.
Sejauh ini, belum jelas apakah para pendaki hilang selama pendakian atau turun. Penyebab hilangnya tim ekspedisi masih belum diketahui. "Kami terus melakukan kontak dengan otoritas berwenang India, setelah adanya laporan sejumlah warga negara Inggris hilang di Himalaya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu upaya penyelamatan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menyatakan pihaknya memberikan bantuan pendamping kepada keluarga pendaki asal Australia. Kemungkinan besar pendaki tersebut berada di antara kelompok ekspedisi yang hilang di sekitar Gunung Nanda Devi, India. Kabar buruk ini menyusul sejumlah kasus kematian di pegunungan Himalaya tahun ini. Setidaknya 11 pendaki dilaporkan tewas saat menjelajahi Gunung Everest dalam dua pekan terakhir. Sekitar 381 izin diterbitkan otoritas setempat untuk musim pendakian Gunung Everest. (Theguardian/Tes/A-5
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
TANGGUL Bengawan Solo di Desa Kebongosari, Kecamatan Soko, Tuban, Jawa Timur, yang mengalami longsor bakal segera dibangun.
Satu orang selamat dan seorang lagi ditemukan tewas akibat tertimbun tanah saat melakukan pembangunan basement perkantoran di Duren Sawit.
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju dan Majene, tepatnya di Desa Botteng, Sulawesi Barat, tertutup longsor.
JALUR utama penghubung Kabupaten Bandung Barat-Cianjur, Jawa Barat putus akibat Jalan Raya Gununghalu di Desa Bunijaya Kecamatan Gununghalu tertimbun material longsor.
HUJAN deras yang menguyur selama beberapa hari terakhir memicu longsornya dinding atas tebing kawah puncak sebelah barat Gunung Galunggung.
BPBD Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tidak menutup lokasi wisata Air Terjun Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, meski terjadi longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved