Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Polisi Gerebek Keuskupan Terkait Skandal Seks

Mediaindonesia
17/5/2019 05:40
 Polisi Gerebek Keuskupan Terkait Skandal Seks
Edmundo Paredes (Keuskupan Katolik Dallas)(ist)

POLISI Texas sedang menyelidiki pelecehan seksual terhadap anak pada Rabu (15/5) dengan menggere-bek Kantor Keuskupan Katolik di Dallas.

Penggerebekan itu dilakukan setelah ada tuduhan bahwa para pejabat gereja tidak sepenuhnya kooperatif.

Polisi melakukan penggeledahan di markas besar keuskupan. Penggerebekan itu dilakukan terkait dengan investigasi seorang imam yang buron bernama Edmundo Paredes, dan setidaknya ada lima tuduhan baru pelecehan terhadap tersangka lainnya.

"Investigasi ini berasal dari tuduhan tambahan yang dibuat setelah kasus terhadap Paredes dipublikasikan," kata Mayor Max Geron dari kepolisian Dallas.

Paredes didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak dan dituduh menganiaya setidaknya tiga anak di bawah umur lainnya.

Dia menghilang dari gereja Dallas di pinggiran kota tempat dia melayani selama beberapa dekade. Dia diyakini telah melarikan diri ke Filipina.

Keuskupan Dallas dalam pernyataannya menyebut penggerebekan itu tidak terkait dengan tersangka mana pun yang tidak diungkapkan secara publik dari daftar 31 pastor predator sejak 1950-an.

Pihak keuskupan merilis daftar itu pada Januari. "Keuskupan telah bekerja sama dengan penyelidikan yang tengah berlangsung terhadap pastor-pastor ini," sebut Uskup Dallas, Edward Burns, kepada wartawan.

"Seorang hakim menyetujui surat perintah tersebut setelah polisi menuduh bahwa para pejabat gereja belum sepenuhnya kooperatif," tulis The Dallas Morning News.

"Sampai saat ini, Departemen Kepolisian Dallas belum diberi jumlah file imam yang ditandai karena pelecehan seksual," kata surat kabar itu mengutip keterangan polisi dalam sebuah pernyataan tertulis.

Menurut surat kabar itu, polisi menuduh gereja menutupi tuduhan terhadap para imam atau memberikan informasi yang tidak lengkap.

"Kami meyakini pada tahap ini bahwa mengeksekusi perintah penggeledahan sepenuhnya pantas untuk penyelidikan lebih lanjut," tegas Geron dari Kepolisian Dallas.

Para pendukung korban pelecehan seksual menyebut gereja memiliki catatan buruk penegakan hukum bagi pelaku pelecehan seksual selama beberapa dekade. (AFP/Yan/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya