Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jutaan Anak tidak Divaksin Campak, Dunia Terancam Wabah

Antara
25/4/2019 10:29
Jutaan Anak tidak Divaksin Campak, Dunia Terancam Wabah
Seorang anak mendapatkan vaksinasi campak di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Program Khusus Al-Islam Solo, Jawa Tengah.(ANTARA/Maulana Surya)

LEBIH dari 20 juta anak per tahun di seluruh dunia tidak memperoleh vaksin campak dalam delapan tahun belakangan sehingga membuka jalan untuk tertular virus yang sekarang mengakibatkan wabah penyakit di dunia.    

"Virus campak akan selalu menemukan anak yang tidak diberi vaksin," kata Direktur Pelaksana Dana Anak PBB, UNICEF Henrietta Fore.

Ia menambahkan, "Ladang bagi wabah campak di seluruh dunia yang kita saksikan hari ini tersedia bertahun-tahun lalu."    

Laporan UNICEF tersebut mengatakan sebanyak 169 juta anak tidak mendapat vaksin pertama campak antara 2010 dan 2017--yang rata-rata berarti sama dengan 21,1 juta anak per tahun.    

Baca juga: Campak Mewabah, Warga Brooklyn Diharuskan Divaksin

Akibat kerentanan yang lebih besar terhadap penyakit itu, menurut data WHO, penularan campak di seluruh dunia hampir empat kali lipat dalam kuartal pertama 2019 dibandingkan dengan priode yang sama 2018 jadi 112.163 kasus.    

Pada 2017, berdasarkan data UNICEF, sebanyak 110.000 orang, kebanyakan anak kecil, meninggal akibat campak--naik 22% dari setahun sebelumnya.    

Campak adalah penyakit yang sangat menular yang dapat membunuh dan dapat mengakibatkan penderitanya jadi buta, tuli, atau kerusakan otak.

Saat ini, penyakit tersebut menjadi wabah di banyak belahan dunia, termasuk di Amerika Serikat, Eropa, Filipina, Tunisia, dan Thailand. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya