Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indonesia akan Utamakan Kepentingan Nasional di KTT OBOR

Dero Iqbal Mahendra
24/4/2019 09:46
Indonesia akan Utamakan Kepentingan Nasional di KTT OBOR
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah)(Dok Setwapres)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla, hari ini, Rabu (24/4), bertolak ke Beijing Tiongkok untuk menghadiri Konferensi Tngkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR). Dirinya menegaskan kehadiran Indonesia pada forum tersebut untuk memastikan kepentingan nasional terwakili.

Jusuf Kalla menegaskan, dalam konferensi tersebut, Indonesia tidak akan serta merta mengikuti dan menerima apa pun yang digagas. Namun, tetap akan mempertimbangkan terlebih dahulu.

"Kerja sama dalam rangka One Belt One Road itu sejauh mana kepentingan Indonesia dapat terpenuhi. Tidak semua  kita ikuti, tetapi kita dahulukan kepentingan kita, kepentingan Indonesia," tutur Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (24/4).

Wapres menegaskan forum OBOR ini lebih menekankan kepada aspek pembangunan dibandingkan aspek politik internasional. Menurutnya, OBOR berbeda dengan konsep Indo Pacific.

"Indo Pasific itu berbeda, ada politisnya, sedangkan ini masalah pembangunan," tutur Jusuf Kalla.

Baca juga: Falun Gong, Gerakan Bawah Tanah di Negeri Tirai Bambu

OBOR merupakan proyek yang digagas Tiongkok untuk merajut jalur sutra antarnegara. Dengan proyek tersebut, Tiongkok menyusun rute-rute perdagangan baru, menghubungkan kawasan-kawasan yang terdekat.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meyakini proyek tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia. Dari 28 kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam kerangka tersebut, nilainya mencapai US$91 miliar.

Indonesia menawarkan dua kelompok proyek prioritas. Kelompok pertama mencakup empat koridor wilayah yakni Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali. Sedangkan kelompok kedua terdiri atas beberapa proyek di Sumatra Selatan, Riau, Jambi, dan Papua. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya