Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel mengapresiasi gagasan Jalur Sutera Baru yang tahun ini memasuki tahun ke-10.
"Bagi Indonesia ini merupakan tantangan dan peluang baru. Indonesia sangat menyambut baik. Namun Indonesia ingin agar program ini memiliki misi untuk maju bersama dan makmur bersama," katanya, Jumat (13/10).
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada Seminar Satu Dekade One Belt One Road (OBOR) yang diadakan Lembaga Pendidikan Tinggi PWNU DKI Jakarta. Acara itu dihadiri Ketua Tanfidziyah PWNU DKI KH Syamsul Maarif, Rais Syuriah PWNU, anggota DPRI Charles Meikiansyah dan M Farhan.
Baca juga : Museum Indonesia Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Program OBOR diluncurkan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 2013, bahkan disampaikan langsung juga saat berpidato di DPR RI.
OBOR yang kini berubah menjadi Belt and Road Initiative itu lebih dikenal sebagai Jalur Sutera Baru. Ada dua jalur, darat dan laut. Darat melewati Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa. Sedangkan jalur laut melewati Asia Tenggara, Asia Selatan, Eropa, dan Afrika.
Baca juga : Gobel Janji Kawal Pembahasan RUU Permuseuman
Gobel mengatakan, ada banyak kesamaan dan kedekatan nilai-nilai Asia antara Tiongkok dan Indonesia. Hal ini, katanya, diharapkan tidak mengulang hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika yang eksploitatif.
"Kita ingin sesuatu yang baru, yang memberikan keuntungan pada dua pihak," katanya.
Bangsa-bangsa Asia, kata Gobel, sangat menekankan pertautan hati, harmoni, keselarasan, kadamaian, dan kemakmuran bersama.
"Karena itu, kita harus memulai dengan mutual trust, lalu berlanjut ke mutual respect, dan akhirnya mutual benefit," katanya.
Inisiatif Tiongkok yang berwajah ekonomi ini, kata Gobel, merupakan pertanda positif bagi terjalinnya ikatan heart to heart relationship, bukan semata pocket to pocket relationship. "Kalau pocket to pocket saja tak ada pertautan hati, yang ada hanya benefit saja," katanya.
Bangsa-bangsa Timur, kata Gobel, tak melulu mengandalkan rasionalitas dalam menjalin hubungan, tapi juga ada keterlibatan rasa.
"Karena kita punya hati, karena kita bertenggang rasa, karena kita paham bahwa semua pihak butuh hidup dan ingin makmur. Saat Indonesia menginisiasi Konferensi Asia Afrika sama sekali tak menimbang keuntungan. Langkah itu dibuat semata merupakan amanat konstitusi bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa terbebas dari kemiskinan dan kesengsaraan juga merupakan hak segala manusia," katanya.
Pada 2013, kata Gobel, ketika kali pertama Tiongkok meluncurkan program OBOR, investasi Tiongkok di Indonesia hanya US$297 juta dan menempati peringkat ke-12 investor terbesar di Indonesia.
Kini, hingga Juni 2023, investasi Tiongkok sudah US$3,8 miliar. Investasi Tiongkok menempati peringkat kedua setelah Singapura. Pada 2022, investasi Tiongkok di Indonesia mencapai US$8,2 miliar.
Tiongkok untuk kali pertama menempati peringkat kedua terbesar di Indonesia. Ada sejumlah proyek besar Tiongkok di Indonesia seperti pembangunan smelter di Sulawesi dan Maluku Utara, juga pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. (Z-5)
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
ANGGOTA DPR RI, Rachmat Gobel, membagikan 50 sapi kurban ke seluruh Provinsi Gorontalo pada Idul Adha 1446 H atau 2025 M.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel meminta pemerintah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel meminta pemerintah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
duta besar (dubes) luar negeri Indonesia tidak boleh mengalami kekosongan sebab posisi dubes memiliki peran yang strategis bukan hanya sebagai simbol resmi representasi Indonesia
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pembentukan tim ini diputuskan setelah berkonsultasi dengan Ketua DPR dan hasil diskusi dengan Pimpinan DPR RI lainnya.
KAPAL Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali memakan korban jiwa. DPR RI menyoroti kapal-kapal tua untuk masyarakat.
DPR RI menerima usulan 24 nama calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional. Namun, nama-nama calon tidak disebutkan, termasuk negaranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved