Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Senat AS Segera Ambil Suara Soal Resolusi Perang Yaman

Tesa Oktiana Surbakti
13/3/2019 14:45
Senat AS Segera Ambil Suara Soal Resolusi Perang Yaman
(Scott Eisen/Getty Images/AFP)

SENAT Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pemungutan suara untuk mengakhiri dukungan Washington terhadap operasi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman, pada Rabu (13/3) waktu setempat. Anggota parlemen terus mendorong Presiden AS, Donald Trump, mempertegas kebijakannya terhadap Kerajaan Arab Saudi.

Senator Bernie Sanders menilai Perang Yaman sebagai bencana kemanusiaan. Sanders merupakan politisi independen yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat. Dia bersama senator Partai Republik, Mike Lee, menjadi inisiator resolusi tersebut.

Pemungutan suara terkait resolusi Perang Yaman merupakan babak kedua dalam proses penggodokan Senat AS selama empat bulan. Pada Desember lalu, pemungutan suara menghasilkan dukungan mayoritas Senat AS terhadap resolusi Perang Yaman dengan perolehan suara 56-41.

Baca juga: Senat AS Persoalkan Catatan HAM Arab Saudi

Itu menjadi teguran keras bagi kepemimpinan Trump di tengah kemarahan publik atas kematian warga sipil di Yaman, melainkan juga kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Resolusi harus disahkan Senat baru, yang mulai menjabat pada Januari, agar menjadi efektif. Pengesahan juga melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS. Oleh karena itu, resolusi perlu mendapatkan banyak suara untuk mempersempit peluang veto yang diinginkan Trump. Seperti diketahui, Trump kerap menggaungkan urgensi aliansi strategis dengan Riyadh.

DPR AS meloloskan resolusi tersebut pada Februari lalu, namun masalah prosedural membuat proses pemungutan suara di Senat AS tertunda.(Channelnewsasia/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya