Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SENAT Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pemungutan suara untuk mengakhiri dukungan Washington terhadap operasi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman, pada Rabu (13/3) waktu setempat. Anggota parlemen terus mendorong Presiden AS, Donald Trump, mempertegas kebijakannya terhadap Kerajaan Arab Saudi.
Senator Bernie Sanders menilai Perang Yaman sebagai bencana kemanusiaan. Sanders merupakan politisi independen yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat. Dia bersama senator Partai Republik, Mike Lee, menjadi inisiator resolusi tersebut.
Pemungutan suara terkait resolusi Perang Yaman merupakan babak kedua dalam proses penggodokan Senat AS selama empat bulan. Pada Desember lalu, pemungutan suara menghasilkan dukungan mayoritas Senat AS terhadap resolusi Perang Yaman dengan perolehan suara 56-41.
Baca juga: Senat AS Persoalkan Catatan HAM Arab Saudi
Itu menjadi teguran keras bagi kepemimpinan Trump di tengah kemarahan publik atas kematian warga sipil di Yaman, melainkan juga kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Resolusi harus disahkan Senat baru, yang mulai menjabat pada Januari, agar menjadi efektif. Pengesahan juga melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS. Oleh karena itu, resolusi perlu mendapatkan banyak suara untuk mempersempit peluang veto yang diinginkan Trump. Seperti diketahui, Trump kerap menggaungkan urgensi aliansi strategis dengan Riyadh.
DPR AS meloloskan resolusi tersebut pada Februari lalu, namun masalah prosedural membuat proses pemungutan suara di Senat AS tertunda.(Channelnewsasia/OL-5)
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama konflik 12 hari dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeklaim telah menyelamatkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dari kematian selama konflik dengan Israel.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menegaskan perubahan sikap terhadap Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump melampiaskan kemarahan kepada media pada Jumat (28/6) setelah ada laporan yang menyatakan dia memberikan bantuan kepada Iran.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved