Krisis Brexit Sebabkan Pound Sterling Terjun Bebas

Basuki Eka Purnama
13/3/2019 07:48
Krisis Brexit Sebabkan Pound Sterling Terjun Bebas
(AFP/DANIEL SORABJI )

POUND sterling, Selasa (12/3), terjun bebas setelah rencana Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE) mendapat pukulan telak setelah parlemen Inggris menolak kesepakatan Brexit yang dicapai oleh Perdana Menteri Theresa May dan UE.

Pound sterling mengalami penurunan terbesar pada Selasa (12/3) pagi saat salah satu penasehat utama pemerintah Inggris, Jaksa Agung Geoffrey Cox, mengatakan kesepakatan yang dicapai May dengan UE tidak akan mengubah risiko legal Inggris.

"Pound sterling terjun bebas menanggapi pernyataan Cox," ungkap analis ThinkMarkets Naeem Aslam.

Baca juga: Anggota Parlemen Inggris Tolak Kesepakatan May dengan UE

"Pendapatnya sangat penting. Kini, dia dengan tegas mengatakan kesepakatan yang baru itu tidak berarti. Itu berarti pintu terbuka lebar bagi pound sterling untuk kembali melemah." imbuhnya.

Pelemahan itu benar terjadi dengan pound sterling mencapai titik terendah US$1,3005 dari sebelumnya US$1,3143 sebelum pernyataan Cox. Adapun euro menguat dari 86,55 pence menjadi 87,75 pence.

Padahal, sebelumnya, pascakabar May mencapai kata sepakat dengan UE, pound sterling mencapai angka tertingginya dalam tiga pekan US$1,3289 dan 84,76 pence untuk euro. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya