Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Menlu RI Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Yordania

Tesa Oktiana Surbakti
07/3/2019 12:59
Menlu RI Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Yordania
(MI/Denny Sinaga)

DALAM kunjungan kerja ke Palestina, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyempatkan waktu ke kamp pengungsi di Amman. Kunjungan tersebut merupakan dukungan terhadap rakyat Palestina, dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Jangan pernah menyerah, jaga semangatmu. InsyaAllah semuanya akan lebih baik di masa datang,” kata Retno saat bertemu para siswa di sekolah kamp pengungsi Palestina, New Amman Camp, Yordania, melalui keterangan resmi, Kamis (7/3).

Baca juga: Ani Yudhoyono Mendapat Donor Sumsum Tulang Belakang

Retno yang didampingi Komisoner Jenderal UNRWA, bertemu dengan para siswa Sekolah New Amman Camp. Dalam kesempatan itu, Retno melakukan dialog dan memberi semangat kepada para siswa yang tergabung dalam parlemen sekolah. Parlemen sekolah dibentuk sebagai upaya memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemampuan sosial siswa, melalui peran aktif dalam kegiatan persekolahan.

Sekolah yang dikunjungi Menlu RI merupakan salah satu dari 171 sekolah yang didirikan di berbagai kamp pengungsi Palestina di Yordania, untuk memenuhi kebutuhan sekitar 121 ribu pelajar. Dengan dukungan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, UNRWA juga menyediakan 25 pusat kesehatan, 10 pusat rehabilitasi berbasis masyarakat, dan 14 pusat program perempuan guna mengakomodasi kebutuhan dasar pengungsi.

Saat ini, kamp pengungsi menampung lebih dari 78 ribu orang Palestina. New Amman Camp merupakan salah satu dari 10 kamp yang tersebar di Yordania. Adapun jumlah keseluruhan pengungsi Palestina di wilayah Yordania mencapai 2 juta orang. Sebagian besar mengungsi pasca Nakba, yakni eksodus sekitar 700 ribu warga Palestina setelah meletusnya Perang Arab-Israel pada 1948.

Kunjungan Retno di New Amman Camp diakhiri dengan mendatangi rumah salah satu pengungsi, yang sudah lama menetap di kamp pengungsi. Dalam interaksinya dengan para pengungsi, Retno menyampaikan kembali komitmen pemerintah dan masyarakat Indonesia, untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk kemerdekaan bangsa Palestina.

Kunjungan ke kamp pengungsi Palestina menutup rangkaian kegiatan Retno di Amman, Yordania. Dia juga telah menyampaikan berbagai bantuan Indonesia ke masyarakat Palestina, baik para pengungsi di Yordanian, maupun masyarakat di Jalur Gaza.

Baca juga: India Tuduh Pakistan Langgar Gencatan Senjata di Kashmir

Sebelum kunjungan ke kamp pengungsi Palestina, Retno membuka pelatihan internasional mengenai perencanaan usaha bagi kaum perempuan di tempat pengungsian. Retno pun telah menyaksikan penandatangan penandatangan LOI ( Letter of Intent ) oleh Sekjen Kementerian Luar Negeri dan Asisten Menlu untuk urusan Asia, Afrika dan Australia dari Kementerian Luar Negeri Palestina.

Perjanjian itu berkaitan dengan pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina, seperti pengadaan desalinasi air, obat obatan serta peralatan kesehatan. Selain itu, Retno menandatangani MoU dengan Komisioner Jenderal UNWRA, terkait distribusi kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina ex-Gazan di Jerash Camp Jordan, sebesar US$ 1 juta. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya