Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PAKISTAN melarang kapal selam India memasuki wilayah perairannya. Langkah yang digulirkan Angkatan Laut Pakistan tidak lepas dari ketegangan dengan negara tetangga, India, yang kian meningkat.
Perkembangan itu mengemuka beberapa hari setelah pertempuran udara antara India dan Pakistan di wilayah sengketa Kashmir. Komunitas internasional khawatir konflik berlanjut dan mendesak kedua negara saling menahan diri.
Baca juga: Malaysia Jadi Anggota Mahkamah Pidana Internasional
"Angkatan Laut Pakistan menghentikan pergerakan kapal selam India yang memasuki perairan teritorial kami," ujar juru bicara Angkatan Laut Pakistan melalui pernyataan resmi.
"Tetapi, kapal selam India tidak menjadi target. Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menjaga perdamaian," imbuhnya.
Ini merupakan insiden pertama sejak 2016, ketika Pakistan mendesak kapal selam India menjauh dari perairan Pakistan. Juru bicara Angkatan Laut Pakistan tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kapan atau titik kapal selam itu terdeteksi. Pun, batasan teritorial yang dimaksud kurang begitu jelas, apakah 12 mil laut (22 km) atau zona ekonomi eksklusif 200 mil laut (370 km). Namun, dari video yang dirilis dengan penampakan perikop di atas air, catatan waktu menunjukkan pukul 8.35 pada Senin waktu setempat.
Sejauh ini, belum ada komentar langsung dari pejabat pemerintahan India. Beberapa hari terakhir, negara tetangga bersenjata nuklir terlibat dalam konflik. Hal itu dipicu insiden bom bunuh diri di Kashmir teritorial India, yang menewaskan 40 paramiliter India.
Sebuah kelompok militan berbasis di Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas ledakan pada 14 Februari. Belasan hari kemudian, jet India membombardir kamp pelatihan teroris yang berlokasi di Pakistan. Akan tetapi, Pakistan menepis dampak kerusakan maupun korban jiwa. Sementara itu, laporan independen menyebut serangan tersebut menghantam kawasan hutan dengan sedikit infrastruktur. Sekitar dua orang warga dilaporkan terluka.
Baca juga: Trump Bantah Akhiri Latihan Militer AS-Korsel karena Kim
Tidak lama, pesawat Pakistan memasuki wilayah udara India. Jet milik kedua negara terlibat dalam pertempuran udara. Setidaknya satu pesawat India ditembak jatuh, dan seorang pilot ditangkap kubu Pakistan. Sang pilot sudah dibebaskan, sebagai gerakan damai yang digencarkan pemerintah Pakistan. Kedua belah pihak juga mengklaim saling menembak jatuh pesawat, namun enggan menjelaskan jenis pesawat dan kondisi pilotnya.
Baik tentara Pakistan maupun India terus menembakkan artileri dan mortir ke Garis Kontrol, perbatasan de-facto yang memisahkan Kashmir. Sejumlah warga korban pun menjadi korban. Adapun laporan media India yang belum diverifikasi, menyatakan sebuah pesawat tanpa berawak milik Pakistan, telah ditembak jatuh karena memasuki perbatasan India.(AFP/Tes)
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved