Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MAHKAMAH Agung Venezuela, Selasa (29/1), resmi mencegah tokoh oposisi Juan Guaido untuk bepergian ke luar negeri dan juga membekukan rekening bank miliknya. Ini merupakan bentuk perlawanan Presiden Venezuela Nicolas Maduro usai Guaido mendeklarasikan diri sebagai kepala negara interim pekan lalu.
"Juan Guaido dilarang meninggalkan negara hingga berakhirnya investigasi atas dugaan mengganggu perdamaian di republik," kata Ketua MA Venezuela Maikel Moreno, seperti dilansir dari kantor berita AFP.
Pencegahan dan pembekuan rekening terjadi setelah Kementerian Luar Negeri AS menyerahkan kuasa beberapa rekening bank Venezuela yang berada di 'Negeri Paman Sam'.
AS dan Guaido menyebut pemberian kuasa ini bertujuan mencegah Maduro "mengosongkan kas negara" di tengah krisis politik dan ekonomi Venezuela.
Pemberian kuasa disahkan Menlu AS Mike Pompeo pekan kemarin, yang kemudian disusul penjatuhan sanksi ekonomi Washington terhadap perusahaan minyak nasional Venezuela, PDVSA.
Baca juga: Oposisi Tawarkan Amnesti untuk Maduro
Sanksi juga dijatuhkan agar Maduro tidak dapat mengambil kekayaan di perusahaan tersebut.
Saat otoritas Venezuela mengumumkan akan mencegah bepergian ke luar negeri dan membekukan rekening, Guaido -- kepala Majelis Nasional Venezuela-- mengatakan hal semacam itu "bukan sesuatu yang baru" di negaranya.
"Saya tidak mengabaikan ancaman ini, yang sebenarnya lebih pantas disebut sebagai persekusi. Tapi kami akan terus melanjutkan perjuangan kami," ungkap Guaido saat tiba di Majelis Nasional Venezuela.
AS telah mengakui Guaido sebagai presiden interim Venezuela dan juga menyerukan negara-negara lain untuk melakukan hal serupa. Beberapa negara, termasuk Rusia dan Tiongkok, memilih mendukung Maduro.
Sementara di level PBB, beberapa duta besar negara anggota Uni Eropa sempat melayangkan ultimatum kepada Maduro. UE mengaku akan mengakui Guaido sebagai presiden jika Maduro tidak segera menggelar pemilihan umum terbaru. (Medcom/OL-2)
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved