Penembakan di Walmart, Tiga Orang Tewas

AFP/AP/*/I-2
03/11/2017 08:21
Penembakan di Walmart, Tiga Orang Tewas
Penembakan di Walmart, Tiga Orang Tewas(AFP/Marc Piscotty/Getty Images)

TIGA orang tewas setelah ditembak di dalam sebuah toko Walmart di Colorado, kemarin.

Hal itu diungkapkan kepolisian setempat.

"Sebanyak tiga orang dipastikan tewas," ungkap Kepolisian Thornton di akun Twitter resmi mereka.

Sebelumnya, korban tewas hanya dua orang.

Namun, seorang perempuan yang dilarikan ke rumah sakit akibat aksi penembakan itu akhirnya juga tewas.

"Saat ini belum seorang pun ditahan," imbuh kepolisian sembari mengidentifikasi pelaku penembakan itu sebagai Scott Ostrem yang berusia 47 tahun.

Ostrem dilaporkan melarikan diri menggunakan mobil Mitsubishi Mirage berwarna merah setelah melakukan aksinya.

Aksi penembakan itu diduga dilakukan secara acak dan polisi menegaskan tidak ada indikasi bahwa aksi itu merupakan aksi teror.

"Ini adalah aksi yang keji. Namun, kita belum mengetahui motif pelaku penembakan ini," ujar juru bicara Kepolisian Thornton Victor Avila.

Saat ini, polisi dan agen khusus dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak tengah memeriksa video rekaman insiden itu dan mewawancarai sejumlah saksi.

Bulan lalu, seorang bersenjata melepaskan tembakan di Las Vegas dan menewaskan 58 orang.

Insiden itu merupakan aksi penembakan dengan jumlah korban tewas terbanyak di AS.

Sebanyak lebih dari 33 ribu kematian akibat senjata api terjadi setiap tahunnya di 'Negeri Paman Sam' itu.

Saat politisi AS dengan cepat mengambil kebijakan tegas, termasuk aksi militer dalam menanggapi serangan teroris, mereka malah enggan mengambil langkah konkret untuk mengatasi kekerasan dengan senjata api yang terjadi di dalam negeri.

Keengganan itu terjadi akibat kelompok Asosiasi Senjata Api Nasional (NRA) merupakan sumber dana utama bagi Partai Republik.

NRA menentang keras segala bentuk upaya pembatasan kepemilikan senjata api.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya