Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ariana Grande Akan Adakan Konser Bagi Korban Bom Manchester

Antara/Reuters
27/5/2017 11:26
Ariana Grande Akan Adakan Konser Bagi Korban Bom Manchester
Ariana Grande Akan Adakan Konser Bagi Korban Bom Manchester(AFP/Jewel SAMAD)

BINTANG musik pop Amerika Serikat Ariana Grande akan mengadakan konser amal bagi para korban pengeboman bunuh diri di Manchester, yang terjadi saat ia mengadakan pertunjukan pada Senin (22/5).

Pengeboman yang dilakukan jaringan teroris IS itu menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya --banyak di antaranya adalah anak-anak muda, terjadi hanya sesaat setelah Ariana menyelesaikan penampilannya. Grande kemudian membatalkan sejumlah jadwal konser di London dan Eropa hingga 5
Juni.

Grande (23) melalui akun Instagram miliknya, Jumat (26/5) mengatakan bahwa tanggal pelaksanaan konser belum ditentukan.

Namun dia menegaskan, "Saya akan kembali ke kota Manchester yang sangat berani itu untuk menghabiskan waktu bersama para penggemar saya dan mengadakan konser amal sebagai penghormatan bagi para korban serta menggalang dana bagi mereka beserta keluarganya.

Baca juga: Ariana Grande Minta Maaf Gagal Konser

Saya akan memberikan informasi rinci kepada kalian segera setelah segala sesuatunya pasti," tulis Grande.

Penyanyi pop itu juga mencuitkan tautan ke suatu laman penggalanan dana bagi para korban yang diatur oleh Manchester Evening News. Sejauh ini, dana yang terkumpul mencapai sekitar 1,7 juta pound (sekitar Rp28,9 miliar).

Grande sebelumnya melalui Twitter menyatakan bahwa perasaannya "hancur" atas serangan oleh warga kelahiran Inggris, Salman Abedi, itu. Kelompok IS menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman.
Ariana kembali ke rumahnya di Florida pada Selasa (23/5).

Dalam tulisannya di Instagram, ia mengatakan bahwa konser "Dangerous Woman" yang ia lakukan dimaksudkan sebagai "ruang bagi para penggemar saya, tempat pelepasan bagi mereka, untuk merayakan, untuk menyembuhkan, untuk merasa aman dan menjadi diri sendiri."

Ia mengatakan para korban akan "berada dalam ingatan saya dan hati saya setiap hari ... untuk selama hidup saya." Namun, ia juga mengatakan, "Kita tidak akan berhenti atau melakukan kegiatan dalam ketakutan. Kita tidak akan membiarkan ini memecah belah kita. Kita tidak akan membiarkan kebencian menang."

Mantan pentolan kelompok musik rock Oasis, Liam Gallagher, yang berasal dari Manchester, mengatakan pada Jumat bahwa ia akan menyumbangkan keuntungan pertunjukan yang akan digelarnya Selasa depan di Manchester untuk membantu para korban dan keluarga mereka.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya