Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEKOLAH Jurnalisme Media Indonesia (SJMI) kembali dipercaya Departemen Komunikasi Bank Indonesia untuk menyelenggarakan Workshop Penyusunan Infografis.
Selama dua hari, 14-15 Juli 2021, 20 orang peserta dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia mengikuti pelatihan secara daring menggunakan aplikasi zoom.
Dalam pengantar workshop, Direktur Departemen Komunikasi BI, Junanto Herdiawan, mengharapkan para peserta selain mampu memahami kebijakan Bank Sentral, juga mampu menuangkan menjadi grafik yang menarik.
Workshop hari pertama berisi materi teori dan simulasi. Narasumber pertama, Gurit Adi Suryo, Redaktur Litbang Media Indonesia memberikan paparan tentang mencari dan mengolah data untuk ditampilkan dalam infografis. Dilanjutkan oleh Budi Setyo Widodo, Redaktur Artistik Media Indonesia yang membawakan materi etika dan estetika infografis.
Narasumber dari Bank Indonesia, Fyman dan Mirza mengisi sesi ketiga tentang Pemahaman infografis standar Bank Indonesia. Materi teori hari pertama ditutup dengan cara membuat infografis menggunakan Powerpoint yang dibawakan oleh Andreas M Zay, Head of Kokarmindo.
Di hari kedua, peserta mendapatkan tugas untuk mengolah data menjadi infografis tentang penanganan covid 19 di lingkungan Bank Indonesia. Karya peserta dievaluasi oleh narasumber dan peserta workshop lainnya.
Dari karya yang terkumpul setelah melewati tahapan seleksi dan penilaian sehingga ada 3 karya terpilih dari peserta Workshop Penyusunan Infografis.
Karya Vania Putri Pramuditha, Satker KPw BI Prov Sulawesi Utara, ini merupakan infografis terpilih pertama.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved