Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Runita Kesumaramdhani Ubah Lanskap Investasi Properti Lewat Prinsip Keberlanjutan

Basuki Eka Purnama
31/7/2025 11:53
Runita Kesumaramdhani Ubah Lanskap Investasi Properti Lewat Prinsip Keberlanjutan
Runita Kesumaramdhani(MI/HO)

INDUSTRI properti sering diasosiasikan dengan beton, laba, dan spekulasi. Namun di tangan Runita Kesumaramdhani, konsep itu berubah menjadi sesuatu yang lebih visioner—berkelanjutan, berdampak, dan kolaboratif.

Dalam ImpactPreneurs Summit 2025 yang digelar di Gedung Marie Muhammad, Jakarta, Runita tampil sebagai narasumber pada sesi “Membangun Leadership, Inovasi, dan Winning Team”. 

Ia berbagi cerita tentang bagaimana dunia investasi, yang selama ini didominasi logika profit semata, kini mulai bergerak menuju ekosistem yang lebih etis dan berjangka panjang.

Runita merupakan Head of Investment Performance & Strategy di Asia Green Real Estate, sebuah perusahaan investasi properti swasta yang mengelola dana dari Swiss untuk proyek-proyek properti hijau di Asia. 

Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman di bidangnya, Runita menjadi wajah baru dari generasi pemimpin perempuan yang tidak hanya cakap secara finansial, tetapi juga peka terhadap masa depan lingkungan dan sosial.

“Tidak ada proyek yang kami investasikan tanpa pertimbangan keberlanjutan,” kata Runita dalam sesinya. “Sertifikasi green building, efisiensi utilitas, kepatuhan izin, hingga reputasi mitra lokal, semua kami ukur ketat karena ini bukan hanya soal investasi—ini soal tanggung jawab.”

Menariknya, ia tidak menutup mata bahwa keberlanjutan masih menghadapi tantangan di Asia, terutama terkait keterbatasan tenaga ahli. Namun, alih-alih mengeluh, Runita dan timnya justru membentuk jalur pelatihan internal untuk mencetak green building experts dari dalam perusahaan sendiri.

“Kami ingin membuktikan bahwa tantangan itu bisa diubah jadi kekuatan. Sekarang, kami bahkan bisa menawarkan jasa sustainability kepada pihak luar,” tambahnya. “Inovasi bukan soal teknologi semata, tapi bagaimana kita merespons hambatan dengan cara yang solutif dan berdampak.”

Runita juga menyoroti bahwa kunci dari tim pemenang (winning team) di industri apa pun, termasuk investasi properti, adalah kolaborasi lintas fungsi, adaptasi terhadap perubahan, serta semangat kepemilikan (sense of ownership) dari setiap anggota tim.

Kepada para generasi muda yang hadir, ia meninggalkan pesan penuh makna, “Terus belajar, perluas koneksi, jangan berhenti bermimpi, dan pastikan setiap langkah kita membawa dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa.”

ImpactPreneurs Summit 2025 diselenggarakan oleh Mata Garuda LPDP, bekerja sama dengan APSKI dan HIPMI Institute, sebagai ruang kolaboratif bagi para pemikir dan pelaku perubahan, khususnya para alumni beasiswa LPDP.

Runita, alumni University College London dan penerima beasiswa LPDP angkatan PK-17, menjadi contoh bahwa pemimpin masa depan tak hanya harus cerdas, tapi juga sadar arah. 

Di tengah gempuran isu lingkungan dan disrupsi ekonomi global, ia hadir sebagai jembatan antara investasi dan keberlanjutan, antara impian pribadi dan kontribusi nyata bagi dunia. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya