Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Poso Diguncang Gempa Tektonik M6,0, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Ihfa Firdausya
24/7/2025 20:59
Poso Diguncang Gempa Tektonik M6,0, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi.(Antara Foto)

POSO, Provinsi Sulawesi Tengah, diguncang gempa bumi tektonikm, Kamis (24/7) pukul 20.06.59 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7 dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,01° LS ; 120,78° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Poso.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (24/7).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Poso, Kolonodale, dan Mangkutana dengan skala intensitas IV - V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk). Kemudian di daerah Palopo, Toraja, Mappadeceng dan Bungku dengan skala intensitas III-IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Selain itu di daerah Palu dengan skala intensitas II - III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 11 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M5,5 dan terkecil M2.4.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono. (H-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya