Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MBKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 6 Juli 2025. dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi diprediksi terdapat di perairan Utara Aceh, perairan Barat Sumatra Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu, Di riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Selat Makasar, Laut Sulawesi, Laut Sawu, Laut Banda, Maluku, Laut Arafuru, dan Papua Selatan.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua, dan di Samudera Pasifik Utara Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah konvergensi atau konferensi tersebut.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai. Sementara itu perlu ditingkatkan pula kesiapsiagaan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di Maluku Utara, Maluku, dan Papua Selatan, serta waspadai juga potensi angin kencang.
Peningkatan kecepatan angin hingga di atas 25 knot juga terpantau di beberapa wilayah perairan seperti di Laut Cina Selatan, Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Banten, dan Perairan selatan Papua Nugini, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Di sisi daratan, labilitas lokal kuat terpantau di sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, Kep. Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Selatan mendukung pembentukan awan konvektif secara intensif.
Dengan kondisi atmosfer yang masih aktif dan kompleks ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Dengan kondisi atmosfer yang masih sangat dinamis, BMKG mengimbau masyarakat serta pihak-pihak terkait untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat atau petir, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia.
Kewaspadaan ini penting, khususnya di wilayah yang masih rentan terhadap kejadian cuaca ekstrem, meskipun sebagian wilayah Indonesia telah memasuki periode kemarau.
Berikut rincian prakiraan cuaca untuk beberapa daerah di indonesia:
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap jam, Anda dapat memantau aplikasi info BMKG yang tersedia di App Store, Play Store, atau kunjungi website bmkg.go.id dan media sosial kami di addinfo.bmkg.
Sumber: Youtube BMKG
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
MASYARAKAT di 15 kabupaten dan kota di Jawa Timur diminta waspada.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved