Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

UMKM Binaan Peruri Raih Penghargaan di Ajang UMKM BUMN Award 2025

Basuki Eka Purnama
26/6/2025 11:57
UMKM Binaan Peruri Raih Penghargaan di Ajang UMKM BUMN Award 2025
Dua UMKM binaan Peruri meraih penghargaan di ajang UMKM BUMN Award 2025.(MI/HO)

DUA UMKM binaan Peruri berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025, yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).

Paduzzee, UMKM yang bergerak di bidang pengrajin tas, meraih penghargaan kategori Gold untuk sektor industri craft. Sementara itu, Sarkara Madu, UMKM produsen madu alami dan turunannya, meraih penghargaan kategori Silver di sektor food and beverages. 

Tidak hanya UMKM binaannya yang bersinar, Peruri sendiri turut menerima penghargaan sebagai The Most Committed Pembina, menegaskan peran aktif dan konsisten perusahaan dalam membina dan mengakselerasi pertumbuhan UMKM.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi sedangkan dari pihak UMKM, Siera mewakili Paduzzee dan Vita Kusmawardhani mewakili Sarkara Madu.

Penghargaan yang diraih UMKM binaan Peruri bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari proses panjang pembinaan yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. 

Peruri menerapkan pendekatan pembinaan yang holistik, mulai dari pelatihan peningkatan kualitas produk, pendampingan legalitas usaha, literasi keuangan, hingga fasilitasi akses pasar digital dan pameran berskala internasional.

Paduzzee, misalnya, mampu mengangkat nilai kain nusantara menjadi produk craft bernilai seni tinggi, berkat pelatihan product development dan branding yang difasilitasi Peruri. Produk-produk Paduzzee kini telah menembus pasar ritel dan ekshibisi bergengsi di berbagai kota.

Sementara itu, Sarkara Madu didampingi secara intensif dalam aspek quality control, packaging, dan pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran. Hasilnya, produk mereka kini telah memiliki sertifikasi BPOM, desain kemasan yang kompetitif, dan kanal distribusi online yang terus berkembang, serta berhasil ekspor menembus pasar global.

Pengakuan terhadap Peruri sebagai The Most Committed Pembina menegaskan keseriusan perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tepat sasaran dan berdampak nyata. PERURI tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi membangun fondasi kemandirian bagi para pelaku usaha.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperluas cakupan dan kualitas pembinaan. UMKM bukan hanya pilar ekonomi nasional, tetapi juga motor inovasi lokal yang harus terus ditumbuhkan,” ujar Adi Sunardi usai menerima penghargaan.

Sebagai BUMN yang juga bergerak di bidang teknologi dan keamanan digital, Peruri menunjukkan bahwa transformasi tidak hanya berarti perubahan internal, tetapi juga melibatkan kontribusi sosial yang berkelanjutan. 

Pembinaan UMKM menjadi bagian dari strategi besar Peruri dalam mewujudkan inklusi ekonomi yang lebih merata.

Dengan prestasi ini, Peruri berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengembangkan UMKM lokal agar mampu naik kelas, berdaya saing tinggi, dan siap bersaing di pasar nasional maupun global. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya