Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) cabang Tangerang Selatan, Santo Wirawan, bertemu dengan Kepala BGN (Badan Gizi Nasional), Dadan Hindayana, dalam rangka memperkuat kolaborasi program sosial yang fokus pada peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga kurang mampu.
Dalam pertemuan tersebut, Santo Wirawan menegaskan komitmen INTI Tangsel untuk terus mendukung program MBG yang dinilai sangat bermanfaat dan relevan dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan kuat.
“Program MBG ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. INTI Tangsel akan terus hadir dan mendukung demi kemaslahatan bersama,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (21/6).
INTI Tangsel sendiri telah dua kali terlibat aktif dalam pelaksanaan program MBG. Pertama, melalui kegiatan sosial berupa pembagian makanan bergizi dan susu gratis kepada 842 siswa SD Negeri Pamulang 01 tanggal 03 Oktober 2024. Kedua, pada acara puncak Peduli Kasih yang digelar di Vihara Hemadhiro Mettavati, Kapuk – Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat, 21 Maret 2025. Dalam dua kegiatan tersebut, total 1.000 porsi makanan bergizi telah dibagikan secara cuma-cuma.
Program MBG yang dipimpin oleh Prof. Dadan Hindayana dikenal sebagai gerakan sosial yang konsisten dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis bagi masyarakat, tanpa memandang latar belakang.
Santo Wirawan berharap kerja sama antara INTI Tangsel dan BGN akan terus berlanjut serta menjangkau lebih banyak wilayah dan penerima manfaat.
“Ini bukan sekadar kegiatan berbagi, tapi juga investasi masa depan bangsa melalui pemenuhan gizi anak-anak kita,” tegasnya.
Kolaborasi antara BGN dan INTI Tangsel menjadi bukti bahwa sinergi antarorganisasi dapat memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat luas. (H-2)
Di antara dapur-dapur yang perlu ditarget tersebut, sambung Nyoto, berada di wilayah Papua.
Menurut Erwan, SPPG harus mengutamakan kualitas makanan dan pelayanan.
Program ini adalah implementasi kebijakan Presiden Prabowo agar pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui dapat memperoleh makanan sehat dan bergizi secara gratis.
Pemkab Lamongan juga membuat satgas khusus agar program makan bergizi gratis terus mengalami percepatan dalam pemenuhan.
Berdasarkan laporan lapangan, tingkat kehadiran siswa meningkat dari rata-rata 70% menjadi 95% sejak program MBG berjalan.
Dengan demikian, sedikitnya 38.500 siswa di Lamongan telah menerima program MBG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved