Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Jumat, 20 Juni 2025.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG memantau bibit siklon tropis 97S di Samudra Hindia Barat Daya Banten, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1008 mbar.
Sistem ini menyebabkan perlambatan angin (konvergensi) di perairan selatan Jawa Barat serta pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Hindia Barat Daya Lampung.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Riau hingga Selat Malaka, Kalimantan Barat hingga Selat Karimata, Laut Flores, Selat Makassar, Laut Maluku, Laut Banda, dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis dan sepanjang daerah konvergensi tersebut. Pada Jumat, 20 Juni 2025, wilayah berikut masuk kategori SIAGA (hujan lebat–sangat lebat):
Angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. BMKG juga mengingatkan adanya gelombang tinggi 2,5–4 meter di Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur. Waspadai pula potensi banjir rob di pesisir:
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi terbaru cuaca melalui aplikasi Info BMKG, website resmi, dan media sosial @infobmkg.
Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah dengan status siaga dan waspada.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
MASYARAKAT di 15 kabupaten dan kota di Jawa Timur diminta waspada.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved