Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Demam Berdarah ASEAN Diperingati 15 Juni, Apa saja Peringatan yang Lainnya?

Media Indonesia
15/6/2025 10:56
Hari Demam Berdarah ASEAN Diperingati 15 Juni, Apa saja Peringatan yang Lainnya?
Ilustrasi(kemkes.go.id)

TERDAPAT empat peringatan yang menandai tanggal 15 Juni 2025 pada hari ini. 15 Juni diperingati sebagai Hari Demam Berdarah ASEAN, Hari Kesadaran Kekerasan Lansia Sedunia, Hari Angin Sedunia, dan Hari Fotografi Alam di Amerika Serikat

Yuk simak latar belakang dan makna peringatan hari tiap tanggal 15 Juni.

  • Hari Demam Berdarah ASEAN

    Wilayah negara ASEAN dengan iklim tropis menjadi wilayah endemik demam berdarah sehingga angka kasus dan tingkat penyebaran DBD cukup signifikan.

    Oleh karena itu, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi pada 30 Oktober 2010 membahas mengenai tingginya kasus DBD di ASEAN. 
    Pada forum itu, disepakati pembentukan dan penetapan Hari Demam Berdarah ASEAN.

    Dengan adanya peringatan ini, komitmen negara-negara ASEAN dalam pengendalian DBD diharapkan meningkat melalui pencegahan, penanggulangan, dan penanganan kasus. Melalui langkah ini, angka kejadian dan kematian diharapkan bisa ditekan. 

    Salah satu bentuk peringatannya adalah dengan mengedukasi masyarakat Asia Tenggara untuk mencegah penyebaran DBD. Upaya tersebut meliputi kegiatan 3M, menguras dan menutup penampungan air, serta memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis.

  • Hari Kesadaran Kekerasan Lansia Sedunia

    Jumlah populasi lansia global diperkirakan mencapai 1,4 miliar jiwa pada 2030. Banyak lansia yang menjadi korban kekerasan dan eksploitasi karena kondisi fisik dan psikis mereka yang rentan. Penelitian menunjukkan bahwa 4-6 persen lansia pernah mengalami kekerasa. Bentuk kekerasan terhadap lansia paling umum terjadi dalam bentuk eksploitasi finansial, seperti penipuan. Selain itu, kekerasan juga bisa berupa kelalaian dari orang-orang yang seharusnya merawat mereka.

    Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terlebih p. Sebagai bentuk kepedulian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Jaringan Internasional untuk Pencegahan Kekerasan terhadap Lansia mencetuskan Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia atau World Elder Abuse Awareness Day (WEAAD).

    WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan secara resmi diakui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusi 66/127. 

  • Hari Angin Sedunia

    Hari Angin Sedunia atau World Wind Day diperingati untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya energi angin dalam mengubah dunia.

    Angin dapat menjadi sumber energi terbarukan untuk pembangkit listrik. Dengan memanfaatkan angin, maka dapat menekan penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon.

    Peringatan ini bisa dirayakan dengan memasifkan pemanfaatan energi angin sebagai sumber daya listrik. Selain itu, masyarakat umum dapat merayakannya dengan menerbangkan layang-layang, mengikuti seminar tentang angin, atau menyebarkan informasi energi angin di media sosial.

  • Hari Fotografi Alam di Amerika Serikat

    Nature Photography Day atau Hari Fotografi Alam diperingati tiap 15 Juni di Amerika Serikat. Pada 2006, organisasi The North American Nature Photography Association pun memulai perayaan Hari Fotografi Alam. Dengan peringatan ini, masyarakat didorong untuk mengabadikan keindahannya dan sekaligus belajar tentang manfaat dan kegunaan alam bagi kehidupan manusia. (H-2)



 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya