Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan, kampus yang berkemajuan ialah kampus yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal di sekitarnya dan juga kemanusiaan universal.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kampus-kampus, lebih-lebih yang di bawah naungan Muhammadiyah mesti memaknai sekaligus mengamalkan spirit Islam Transformatif ala Moeslim Abdurrahman maupun Islam Profetik-nya Kuntowijoyo, serta menjadi garda terdepan dalam menggelorakan Risalah Islam Berkemajuan Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan Fajar saat mengisi orasi ilmiah di Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka upacara Milad Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang ke-22, Jumat, (13/6).
Dalam orasinya, Fajar menilai bahwa UMMI tidak hanya mengalami kemajuan dan unggul secara institusi, melainkan juga mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
“Kampus harus menjadi kaki gerakan risalah ihyaul tajdid wal ijtihad, yakni sebagai tempat yang menghidupkan pembaruan dan ijtihad. Karakter ini harus menyala di kampus UMMI,” tutur Fajar.
Wamen Fajar yang juga merupakan BPH UMMI turut menyoroti perkembangan dewasa ini di mana kampus dihadapkan pada tantangan di tengah semaraknya kecerdasan buatan. Di antara tantangan itu, sambungnya, ialah terkait dengan cara atau metode belajar dan mengajar.
“Pengajaran itu bukan semata-mata hanya pengajaran reguler di perguruan tinggi, tetapi yang terpenting dari itu ialah semangat riset, semangat mencari kebenaran. Kampus sejatinya menjadi tempat dan tradisi untuk terus-menerus mencari kebenaran,” bebernya.
“Dicari terus-menerus dan dengan itu pengetahuan baru akan tumbuh serta harus ditumbuhkan. Selain itu juga jangan lupa untuk membentuk karakter generasi muda. Kalau tidak ada semangat semacam ini, kampus akan tergilas oleh kecerdasan buatan,” sambung Fajar.
Bagi Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Startegis Muhammadiyah ini, kampus harus mengedepankan kejujuran ilmiah. Selain itu juga sangat penting untuk membangun budaya pemikiran nan kritis. Ia menyatakan bahwa terdapat kesinambungan pemikiran antara Dikdasmen dan Dikti terutama berkenaan dengan tujuan pendidikan tinggi.
“Api perguruan tinggi itu banyak lahir dari tradisi keagamaan yang kuat. Karena itu, UMMI unggul dan Islami. Yaitu, Islam dalam konteks Risalah Berkemajuan sebagaimana yang digelorakan Muhammadiyah dengan senantiasa menghidupkan budaya tajdid dan ijtihad terutama melalui kampus-kampus. Jangan sampai UMMI menjadi kampus yang dingin, yang hanya besar secara fisik berupa bangunan saja, namun beku dalam pemikiran dan gerakan keumatan,” tegasnya.
“Saya berharap UMMI menjembatani pengetahuan yang membumi sehingga sampai ke masyarakat, khususnya masyarakat Sukabumi. Dan ini perlu kolaborasi lintas sektor, yang melibatkan antara pemerintah daerah dan tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Fajar juga mendorong UMMI agar tampil sebagai perwujudan kampus yang berdampak. Yakni, kampus yeng memberikan pelayanan pendidikan dan penyuluhan yang prima serta mencerahkan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, budaya, ras, adat, dan warna kulit.
“UMMI harus mampu menerangi warga, menerangi bangsa sesuai dengan tema milad ‘Transformasi Pendidikan untuk Akselerasi Inovasi dan Reputasi Bangsa’ tanpa membeda-bedakan,“ ujarnya.
Fajar mengingatkan bahwasannya filosofi pendidikan Muhammadiyah itu adalah filosofi matahari, yang menyinari semua. Dalam terma keislamaan, hal itu kita kenal dengan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin.
(H-3)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan terdapat kesalahpahaman masyarakat terkait hadirnya Permendikdasmen soal kurikulum.
'Karena manusia itu hanya bisa dididik oleh manusia untuk menjadi manusia. Kalau manusia dididik oleh robot maka dia akan jadi robot,'
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
Sampai saat ini tidak ada kurikulum baru yang akan diberlakukan. Sehingga Kurikulum Merdeka masih akan tetap berjalan dengan tambahan pembelajaran dengan deep learning.
Pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, ada dua menu utama yang dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Murid, yaitu menu Sumber Belajar dan Bank Soal.
Dua tersangka mengikuti rapat Zoom yang dipimpin Nadiem Makarim (NAM) selaku Mendikbudristek.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan di balik belum diberikannya konsesi lahan tambang kepada Muhammadiyah.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas menanggapi terkait dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang mengharamkan sound horeg.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved