Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PERGURUAN tinggi perlu terus berinovasi agar bisa bersaing dalam skala global. Persaingan itu bukan cuma diukur dari aspek akademis, melainkan juga dari sisi riset dan sains. Demikian disampaikan Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof Adnan Hamid dalam acara Awarding Ceremony World Science, Environment, and Engineering Competition (WSEEC) 2025 secara luring, di Fakultas Farmasi UP, Jakarta.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientists Association (IYSA) bekerja sama dengan Fakultas Farmasi UP, kompetisi ini menarik perhatian sebanyak 370 tim dari 14 negara, termasuk Indonesia, Korea Selatan, Turki, Austria, dan Amerika Serikat.
Peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dari total peserta, 88 tim mengikuti kompetisi secara langsung di Jakarta, dan 282 tim lainnya berpartisipasi secara daring dari negara masing-masing.
Dalam kompetisi ini, mahasiswa Fakultas Farmasi UP menorehkan prestasi gemilang dan membanggakan Indonesia di kancah internasional. Mereka meraih total tujuh medali pada berbagai kategori.
Penghargaan tersebut yakni, silver medal untuk kategori environment (kompetisi online), gold medal untuk tiga tim berbeda pada kategori life science (kompetisi online), dan bronze medal untuk kategori umum (kompetisi online).
Kemudian, silver medal untuk kategori life science (kompetisi offline), serta prestasi tertinggi gold medal (kompetisi offline) yang mengangkat potensi lokal sebagai sumber pangan fungsional bergizi tinggi.
Selain penghargaan medali, UP meraih dua penghargaan khusus yaitu Macedonia Special Award serta IYSA Semi Grand Award sebagai fasilitas gratis registrasi untuk ajang internasional ISPC 2025. Pengakuan ini menegaskan kualitas dan daya saing global mahasiswa UP dalam bidang riset dan inovasi ilmiah.
“Prestasi melalui riset dan sains jadi bukti nyata bahwa mahasiswa UP mampu bersaing secara global, sekaligus jadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi melalui riset dan sains,” ungkap Prof Adnan.
Sebagai tuan rumah dan partisipan unggulan, UP menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan berbasis riset, dengan semangat kolaboratif dan nilai-nilai integritas.
"Keberhasilan penyelenggaraan WSEEC 2025 juga menandai kiprah kampus ini sebagai pelopor pendidikan tinggi yang adaptif terhadap tantangan zaman," pungkas Prof Adnan. (H-2)
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Bagi sang perupa itu merupakan upayanya memanfaatkan sesuatu yang terlihat remeh, seperti ranting pohon, kemudian diubah menjadi karya seni yang indah dan bernilai
Pertamina Patra Niaga menggelar Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dunia esports dan industri keamanan siber Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi strategis.
Tahun ini, Le Grand Chef 2025 mengangkat tema Bring Eat On, sebuah ajakan untuk menjadikan memasak sebagai proses mengenal dan mengekspresikan diri.
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Ide penelitian itu akan ditampung dan dikurasi. Sehingga ketika dana dikucurkan, mahasiswa dapat menyalurkan ide riset, peneltian mereka.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved