Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk memakai masker ketika sedang sakit atau merasa imunitas menurun. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara.
"Imbauan kepada publik untuk pencegahan dengan perkuat imunitas tubuh dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) makanan bergizi, istirahat cukup, aktivitas fisik rutin, cuci tangan pakai sabun, dan sebagainya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman saat dihubungi, Selasa (3/6).
"Selain itu, gunakan masker jika sedang flu atau berada dalam kerumunan massa. Jangan lupa juga untuk menerapkan etika batuk atau bersin," sambungnya.
Kemenkes juga sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19. Dalam SE tersebut fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) diminta tetap memantau lonjakan kasus hingga meningkatkan kewaspadaan.
Rumah sakit, puskesmas, dan fasyankes lainnya agar memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian covid-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO. Meningkatkan pelaporan ILI/SARI/Pneumonia/ covid-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Untuk masyarakat yang merasa gejala covid-19 yang ditimbulkan semakin berat, maka diminta segera konsultasi ke dokter.
"Jika sakit memberat segera ke dokter atau ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika tidak mendesak, sebaiknya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dulu. Kalau pun harus ke luar negeri, harus patuhi kebijakan atau protokol kesehatan di negara tujuan," ujar Aji.
Dihubungi terpisah, Kepala bidang pengembangan profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menilai pemerintah harus menguatkan kembali upaya test yang di layanan primer, agar masyarakat mendapatkan gambaran yang tepat kondisi covid-19 di Indonesia di tengah meningkatnya jumlah kasus di kawasan.
"Juga melakukan deteksi dini di pintu-pintu masuk pada penumpang yang berasal dari daerah terjangkit," ujar Masdalina.
Selaras dengan imbauan Kemenkes, Masdalina juga mengimbau agar masyarakat umum melakukan upaya PHBS dan protokol kesehatan ditingkatkan kembali.
"Penggunaan masker jangan hanya dilakukan ketika kasus meningkat saja tetapi juga ketika berada di tempat-tempat umum yang padat, termasuk juga jika berkunjung ke sarana layanan kesehatan. Tetapi tidak harus menjadi mandatory atau kewajiban," pungkasnya. (H-3)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved