Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
WAKIL Ketua MPR-RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR-RI Hidayat Nur Wahid beranggapan bahwa pilihan calon jemaah haji mau membayar mahal untuk visa furoda disebabkan antrean haji yang sangat panjang. Karena itu, katanya, Komisi VIII termasuk Fraksi PKS ingin membuat beberapa terobosan.
"Pertama, kami mencoba berkomunikasi dengan beberapa negara yang kuota hajinya tidak terpakai agar bisa dipakai oleh Indonesia. Kita sudah menyampaikan ke Kazakhstan dan secara prinsip mereka memahami dan bisa menerima itu kalau Saudi juga setuju. Tapi ini perlu tindak lanjut," katanya saat dihubungi, Senin (2/6).
Ia menyebut bahwa sejak lama kuota haji masih satu banding seribu. Artinya satu dari setiap seribu orang penduduk muslim suatu negara, berhak mendapatkan kursi jemaah haji.
Padahal saat ini kondisi di Arab Saudi sudah sangat berubah dan banyak perluasan. Misalnya tempat tawaf, sa'i, lempar jumroh, sudah bertingkat. Dulu ketika ditentukan satu banding seribu, katanya, jumlah calon jemaah juga belum sebanyak sekarang.
"Sehingga kami mengusulkan agar pemerintah Indonesia melalui Kemenag atau melalui yang berkewenangan untuk mengusulkan pada Saudi agar mengubah kuota itu bukan lagi satu banding seribu, tapi dua banding seribu. Bila dua banding seribu maka nanti visanya juga akan dua kali lebih pada dari sekarang," ungkapnya.
"Bila visa kuota dua kali lebih pada dari sekarang maka tidak perlu lagi ada kekhawatiran terkait dengan tidak keluar visa, dan kemudian bayar mahal, dan kemudian bermasalah dengan furoda dan sebagainya," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar melalui OKI pemerintah juga mengusulkan agar dimungkinkan kerja sama antarnegara untuk memaksimalkan kuota yang tidak terpakai.
"Seperti tadi misalnya Kazakhstan tidak terpakai, kuotanya lebih dari 5 ribu. Banyak negara yang lain pasti juga demikian," kata Hidayat.
Ia yakin Saudi akan menerima karena mereka memerlukan sesuai visi 2030 yang menargetkan jumlah haji sampai 5 juta. Sementara sekarang baru sekitar 2,5 juta-3 juta jemaah.
"Kalau itu diizinkan, dan saya yakin Saudi setuju, maka permasalahan furoda, daftar tunggu yang panjang, mahalnya haji dengan furoda sampai ada yang sekian ratus juta, 500 juta, itu semuanya akan bisa terkoreksi," pungkasnya. (Ifa/M-3)
“Kalau kemarin jadi berangkat (haji) enggak bakal berkurban. Tapi karena batal pergi, kita beli sapi saja deh,”
Dahnil menuturkan penggunaan visa non-kuota seperti Furoda atau Mujamalah rawan pembatalan karena sifatnya situasional.
Meskipun ada kejadian tidak terbitnya visa furoda di tahun ini, minat masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam haji furoda disebut masih tetap ada.
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Abdul Fikri Faqih menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap memiliki tanggung jawab untuk melindungi calon jemaah haji furoda.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, mengatakan karena terlalu berisiko, sebaiknya ke depannya pelaksanaan haji furoda dihentikan.
PEMERINTAH Arab Saudi disebut berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen di tahun 2026. Meskipun belum ada kepastian, kabar tersebut tentu menimbulkan rasa khawatir.
banyaknya jemaah haji yang gagal berangkat menunaikan haji furoda tidak akan menyurutkan minat masyarakat untuk mendaftar. Haji furoda dari antrean yang panjang untuk menunaikan ibadah haji
Kampanye Ayo Haji Muda yang digagas BPKH bertujuan mendorong masyarakat agar mendaftar haji pada usia muda. Sebab, untuk berangkat haji memerlukan fisik yang kuat.
Masih ada kecenderungan orang mendaftar haji ketika usia pensiun. Akibatnya saat berangkat haji nanti, usianya sudah cukup tua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved